Bab 13

55.8K 5.5K 189
                                    

Jangan lupa vote dan komennya ya 😘

🌹🌹🌹

"Rere? Wah, ternyata Jakarta benar-benar sempit ya?"

Benar. Aretha tidak menyangkal kalimat yang dikatakan Rion padanya, setelah sekian tahun tak bertemu. Dan anehnya, ia baru tahu bahwa Rion adalah anak dari teman mamanya padahal ia sudah mengenal Rion bahkan sebelum mereka diminta untuk berkenalan.

"Long time no see Re, apa kabar?"

Aretha tertawa. Sungguh dia benar-benar masih tidak menyangka bahwa seseorang yang harus berkenalan dengannya adalah seniornya saat duduk di bangku SMA.

"as you can see, baik banget kak. Lo?"

"Very good. Kaget banget gue kalo Rere yang dimaksud sama nyokap ternyata lo."

"Gue lebih kaget lagi. Disuruh kenalan sama orang yang udah gue kenal akrab. Gak usah kenal-kenalan deh, langsung nikah aja apa?" celetuk Aretha yang langsung mengundang tawa Rion.

"Gila, gila. Tapi, kenapa nyokap lo ngenalin ke gue? Bukannya lo punya pacar si Radhika itu,"

Aretha sejenak menghentikan gerakan tangannya yang tengah memotong daging steak, lalu sedetik kemudian ia menormalkan kembali ekspresi wajahnya. Wajar saja jika Rion tidak mengetahui bahwa hubungannya dengan Radhika sudah kandas, mengingat ketika ia dan Radhika duduk di kelas 11 Rion sudah di kelas dengan jenjang tertinggi tingkat SMA yaitu kelas 12 yang artinya ia tidak tahu menahu sama sekali bahwa putusnya kisah asmara antara dua orang adik kelasnya yang paling terkenal satu sekolah terjadi saat Rion sudah melanjutkan studinya di Amerika. Bahkan ketika Aretha mengingat kembali, memang pertemuan terakhirnya dengan Rion adalah saat malam kelulusan Rion beberapa tahun lalu dan setelahnya mereka tak pernah berkomunikasi ataupun saling berkirim kabar karena keterbatasan dan perbedaan waktu antarnegara.

"Sudah putus gue sama dia,"

"What?! Putus? Lo serius?"

Aretha mengangguk sambil melanjutkan kegiatannya mengunyah makanan yang ia pesan. Raut kaget jelas tercetak di wajah Rion. Semua anak SMA semasa angkatannya tahu bagaimana Aretha dan Radhika yang begitu tersohor, karena hubungan mereka yang begitu awet dan nyaris tak pernah memiliki masalah. Dan kini, gadis itu duduk dihadapannya, menerima permintaan sang ibu untuk mengenalkannya dengan laki-laki yang ternyata seniornya sendiri dengan status jomblo. Bagaimana bisa?

Namun, melihat Aretha yang nampaknya diam, Rion pun memilih bungkam dan menghabiskan makanan yang ada dihadapannya. Lagipula, tak elok rasanya ketika makan diselingi dengan obrolan yang mungkin sensitif bagi Aretha. Maka tak ada pilihan lain selain diam, mungkin Rion akan menanyakannya nanti atau bisa jadi Aretha yang akan menjelaskannya sendiri.

"Gue udah putus bahkan di malam perayaan kelulusan, Kak."

"Gue turut sedih, Re. Tapi, kenapa? Bukannya hubungan kalian udah cukup lama, bahkan gosip-gosip kalau kalian akan segera bertunangan setelah lulus udah diomongin sejak lama?"

Aretha mengedikkan bahunya, "Lama atau enggaknya suatu hubungan gak jadi jaminan bakal berakhir indah juga. Ya, kayak gue gini."

Rion memilih mengangguk kemudian mengalihkan pembicaraan mereka pada topik yang lain. Dilihat dari air muka Aretha yang datar seolah kurang menyukai topik pembahasan mengenai dirinya dan Radhika membuat Rion sedikit merasa bersalah. Walau bagaimanapun, mengungkit sebuah kisah masa lalu yang ditutup rapat-rapat bukanlah hal mudah bagi beberapa, termasuk Aretha sendiri.

After Met You (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now