[22] Fight

495 91 73
                                    

"Aku tidak ingin kalian berspekulasi hal yang belum tentu benar dan membenci seseorang." -Bang Chan


"Mau kemana? Sepertinya kau sudah lupa dengan janji itu."

Chan bergerak mundur. Ia mengambil pistolnya yang tersembunyi dibalik jaket hitam, lalu mengarahkannya ke Pieter. Namun Chan kalah cepat. Pieter sudah lebih dulu menendangnya sebelum sempat melandaskan peluru.

Chan tersungkur ke lantai. Pistol yang ia pegang terlepas. Pieter langsung beralih menginjak pistol itu hingga hancur berkeping-keping.

Mengetahui itu, Chan menggeram hebat. Pandangannya terpaku pada sepatu Pieter yang hanya berjarak beberapa senti darinya. Hanya pistol itu satu-satunya senjata miliknya.

"Kenapa? Senjatamu habis?" Pieter tertawa miris, seakan mampu menerka pikiran Chan. "Pergerakan mu mudah kutebak, jadi jangan harap bisa pulang dengan selamat hari ini."

Pieter maju dan meremas baju Chan. Diposisi Chan yang tergeletak, membuat Pieter memiliki banyak peluang untuk mendaratkan pukulan.

Bugh!

Bugh!

Chan menendang Pieter, kini posisi mereka terbalik. Sekarang Chan yang berada diatasnya. "MANA BOS MU YANG LICIK ITU? DIA HARUS BERTANGGUNG JAWAB ATAS KERUSAKAN WONDERLAND!"

Bugh!

"Kau tidak layak menemuinya karena kau hanya sampah masyarakat!" jawab Pieter, membuat amarah Chan semakin menjadi.

"Persetan!"

Bugh!

Bugh!

"Kau yang sepantasnya disebut sampah!" balas Chan terus memberi pukulan.

Bugh!

"Mencariku?"

Flip keluar dari ruangan dan menutup pintunya kembali sambil tertawa sinis kearah Chan. Lantas, Chan langsung beralih mencengkram baju Flip dan menghantamkannya ke tembok dengan bantingan keras.

"Sudah cukup sandiwaramu selama ini! Kau sudah membunuh Seungmin dan menyebabkan banyak kekacauan, dasar brengsek!"

Meski sempat terbatuk karena hantaman itu, Flip tetap tertawa. Tawa itu terdengar mengerikan bagi siapapun yang mendengarnya.

"Kau sungguh lucu, Chan. Yang lebih dulu ingkar janji siapa? Bukankah itu kau? Secara diam-diam kau kerja sama dengan teman-temanmu itu untuk menyelidikiku."

Chan bungkam, tak bisa menjawab perkataan Flip. Ekspresinya yang mendadak berubah membuat Flip merasa menang.

"Jadi benarkan?" Flip memperhatikan mimik Chan. Tiba-tiba ia bertepuk tangan. "Ada si pengkhianat rupanya disini. Dia bilang ingin melindungi Stray kids, tapi nyatanya dia malah membantuku. Kalau memang tujuanmu itu tulus, seharusnya kau rela mati saat Pieter ingin membunuhmu di District 9 waktu itu."

Chan tersadar dari lamunannya. Ia merasa Flip tidak tahu apa-apa tentang dirinya, dan semua tuduhan yang Flip ucapkan padanya itu salah besar.

Chan ingin memberi tinjunya pada Flip, tapi tangannya sudah lebih dulu ditahan oleh Pieter.

Chan memberontak. "Lepaskan aku, keparat!"

Pieter mengunci tangan Chan. Flip pun dengan leluasa memukuli wajahnya. Darah dengan perlahan mengalir dari area sensitif di wajah Chan, membuatnya pasrah dalam sesaat. Tak ada peluang untuknya lepas dari manusia-manusia keji itu.

Wonderland || SKZ ✔️Where stories live. Discover now