Part 11 : September (4)

1K 185 5
                                    

Rumah dr. Haikuan terletak di daerah pinggiran kota dengan jalan-jalan yang lebar dan tidak terlalu ramai. Jajaran pepohonan di tepi jalan seolah tiada putusnya. Ada beberapa perumahan yang lebih sederhana dan elegan. Rumah dokter itu dikelilingi taman luas, sunyi, dan damai. Barangkali memang orang yang mengalami depresi butuh ketenangan seperti ini. Setelah mengecek kembali alamat yang diberikan Madam Xia, Xiao Zhan yakin ia tiba di tempat yang benar.

Xiao Zhan berpikir sambil tangan masih memegang kemudi, dia berniat memberitahu Wang Yibo tentang rencana terapi ini. Namun sempat ragu-ragu beberapa saat. Akhirnya ia mengambil ponselnya dan menekan satu nomor.

"Zhan ge!" suara indah itu terdengar bersemangat. Xiao Zhan merasa darahnya berdesir sesaat, dia kembali ragu apakah hal yang akan disampaikannya cukup penting.

"Halo Yibo? Bagaimana kabarmu? Kau terdengar ceria hari ini. "

"Tentu saja. Aku senang tiap kali kau meneleponku. Bagaimana kesehatanmu?"

"Baik. Tiap kali kau bertanya soal kesehatanku, aku langsung merasa sehat," Xiao Zhan memijat kepalanya yang agak pening.

"Kau manis sekali, Zhan ge. Aku punya kabar untukmu, kau tahu novel Tian Guan Ci Fu? Itu sangat populer kan? Sebuah rumah produksi akan membuat serial live actionnya, aku berencana untuk ikut audisi peran Hua Cheng."

"Ah ya.. yaa.. " sahut Xiao Zhan.
"Kau sungguh tertarik? Jadwalmu sudah sangat padat," ia memperingatkan.

Wang Yibo terbatuk-batuk beberapa saat.
"Aku bisa mengaturnya," sambungnya.

"Kau yakin?"

"Kalau kau tidak setuju, aku tidak akan ikut audisi," ujar Wang Yibo.

Xiao Zhan menarik nafas berat.
"Aku selalu mendukungmu, kapan audisinya?"

"Minggu depan, kalau aku belum lulus seleksi, aku akan ikut audisi tahap berikutnya."

Dia benar-benar menginginkan peran itu, dia pasti sangat menyukainya
pikir Xiao Zhan.

"Kau pasti berhasil. Semangat puppy!" Xiao Zhan memaksakan diri untuk tertawa.

Wang Yibo mendadak terdiam.
"Zhan ge, apa ada sesuatu yang salah?"

"Tidak. Memangnya ada apa?"

"Suaramu sangat aneh. Kau yakin baik-baik saja? Kau tidak mengabariku apapun akhir-akhir ini."

"Tak ada yang terjadi Yibo, kasus itu masih terus bergulir. Paul berjanji semua akan baik-baik saja."

"Aku sudah melihat berita itu, aku sangat sedih.." ujar Wang Yibo.

"Berita apa?"

"Tagar boikot Xiao Zhan di situs FanaticId."

Xiao Zhan mendadak terdiam.

"Zhan ge," suara Wang Yibo tiba-tiba berubah pelan, "Aku minta maaf, kadang-kadang aku tak bisa selalu menghubungimu. Aku tak mengerti mengapa banyak pihak yang terus menerus menjatuhkanmu."

"Tidak apa-apa. Aku mengerti. Jangan terlalu memikirkanku. Kau harus terus bekerja, jadilah profesional, aku ingin melihatmu jadi bintang yang hebat suatu hari nanti."

Mereka saling diam untuk beberapa detik.
"Zhan ge... Aku harus rehearsal bersama timku sebentar lagi, nanti malam akan ada acara Produce 102, aku akan tampil menyanyi."

"Oke. Jaga kesehatanmu."

"Kau juga harus jaga dirimu baik-baik. Janji?"

"Iyaa aku janji."

𝐁𝐋𝐀𝐂𝐊 𝐍𝐨𝐭𝐞𝐬Where stories live. Discover now