10. Artikel

16.3K 1K 6
                                    

‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍tok tok tok

"Iya bentar" Teriak El

"Assalamualaikum" Ucap Ipan, Safira, dan Caca

"Wa'alaikumsalam" Jawab El

Kemudian Ipan dan Caca duduk dikursi makan melihat El yang melanjutkan kegiatan memasaknya, sedangkan Safira berjalan menuju kulkas.

"Masak apa Ke ?" Tanya Safira sambil mengambil kotak jus dan gelas

"Nasgor"

Sebelum nya perkenalan dulu, mereka adalah sahabat El dari kecil, Safira Diningrum, bekerja disebuah toko baju ternama dan suka dipanggil Sapi oleh Ipan hanya gara-gara tubuhnya yang sedikit lebih berisi dari pada yang lain, Nisala Rahma, bekerja sebagai resepsonis disebuah kantor dan dia yang paling cantik diantara yang lain, dan Ifana Luzaj, karna perawakannya yang tomboy dan tubuhnya tinggi jadi dia bekerja sebagai bodyguard seorang bos besar, dan mereka semua kalo memanggil El dengan sebutan Ke , biar beda katanya, dan El menurut mereka El sangat keibuan dan baik, diantara mereka yang tidak berhijab hanya Ipan, sedangkan Safira baru-baru berhijab.

"Oh ya, semalam lo mau apa kerumah gue Pa ?"

"Cuma mau tanya aja, tapi gak jadi deh" Jawab Ipan santai

"Alah bukan lo banget kalo gitu" Celetuk Safira

"Berisik lo Sapi"

"Udah gue bilang jangan panggil gue Sapi!!" Kesal Safira

"Btw, bukannya lo ke London sebulan ? Kok udah balik sih" Tanya Caca

"Udah selesai urusannya, lagian lo gak seneng apa kalo gue balik ?"

"Ya senenglah, kan bisa minta traktiran hhehhahahha" Tawa Caca disambut oleh yang lainnya, beda dengan Ipan yang cemberut

"Udah jadi nih" Ucap El sambil membawa wadah berisi nasi goreng buatannya

"Yess makan makan" Ucap Safira dan Caca

"Makan Pa ?" Tanya El

"Enggak ah"

"Kebiasaan"

Kemudian mereka makan bersama, tapi tidak dengan Ipan yang justru sibuk dengan gedget nya.

"Alhamdulillah selesai"

"Alex Perwira ?" Celetuk Ipan

"Hah?!" Jawab mereka bersamaan

"Ada apa lo sama dia ?" Tanya Ipan yang ditujukan ke El

"Kalian keruang tv dulu, nanti gue nyusul"

El membereskan meja makan, sedangkan yang lainnya menuju ruang tv, sesuai perintah El.

"Ehem" Deheman El mengalihkan perhatian Safira dan Caca yang sedang sibuk dengan gedget dan Ipan yang sedang menonton kartun ditv, Ipan kemudian mematikan tv.

"Jadi gini..." Mengalirlah cerita El dari awal temu dengan Satria hingga kejadian semalam dengan ayah Satria, Alex.

"Emang brengsek tuh orang" Umpat Safira sambil memeluk El dan Caca yang mengusap punggung El lembut, dan Ipan yang menghela nafas pelan.

"Gue gak nyalahin lo, tapi...lo terlalu deket ama tuh anak, sedangkan lo tau kalo tuh anak ibunya udah meninggal, dan perhatian lo itu bikin si anak menjadi pengenin lo buat jadi ibunya" -Ipan

"Kan lo tau Pa, gue udah ditinggal ama bokap nyokap gue dari kecil (ditinggal kerja keluar kota maksudnya), jadi gue bisa ngerasain perasaan Satria yang butuh kasih sayang seorang ibu, Pa" -El

PangestuWhere stories live. Discover now