12. Satria sakit dan masalalu Alex

16.7K 1K 4
                                    

‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍Alex terbangun sambil memegang kepalanya, sadar bahwa dirinya dalam keadaan shirtless, membuat Alex memandang sekitarnya hingga pandangannya jatuh pada gelas yang berada diatas meja.

Alex mengambil gelas dan juga kertas yang ada dibawahnya.

"Untuk menghilangkan rasa pusing"

®©®©®©

Ipan meletakkan gedget nya diatas meja makan kemudian mendorongnya menghadap kearah El, El yang paham kemudian melihat gedget tersebut.

"APA?!" Pekik El saat melihat isi gedget tersebut, disana tertulis sebuah artikel beserta gambar saat Alex memeluk El dari belakang

Bermesraan dilorong apartment, beginilah potret mesra Alex dengan Keliya

"Gue bisa jelasin Pa"

"Harus itu, so what ?"

"Semalam gue keluar dari apartment-"

"Jam 11 malam ?!"

"Ya, karna niat gue mau beli cemilan di minimarket depan, dan gak sengaja ketemu Alex dengan keadaan mabuk berat-"

"Lo gak diapa-apain kan ?"

"Enggak kok, karna gue kasihan gue anterin dia sampai ke apartment nya, setelah itu gue langsung balik"

"Jam berapa lo balik ?"

"Jam 12 tepat"

"Ngapain aja disana ?"

"Bantuin dia sebentar doang" Jawab El semakin menundukkan kepala sambil memainkan jari-jari tangannya dibawah meja, El takut kalo Ipan sudah mengeluarkan aura intimidasi nya, sebenarnya bukan aura intimidasi hanya saja saat mata Ipan sangat fokus padanya itu membuatnya merasa terintimidasi walau sebenarnya Ipan tak benar-benar mengeluarkan aura tersebut

"Oke, lo sekarang mau berangkat kesekolahkan ?"

"Kayaknya gue mau ngundurin diri aja deh, Pa"

"Jadi?"

"Anterin gue kesekolah, gue juga udah cari pengganti gue kok"

"Siapa?"

"Putri"

"Putri siapa ?"

"Putri temen gue smk, seminggu yang lalu dia ngabarin gue katanya butuh kerjaan, jadi gue suruh dia buat gantiin gue jadi guru deh, Putri cukup baik dan penyayang anak"

"Oke, terserah lo"

"Bisa kita jemput Putri dulu, nanti baru kita kesekolah ?"

"Oke"

Ting tung...ting tung

"Bentar!" Teriak Ipan

Cklek....

"Mana Keliya ?" Tanya Alex saat pintu sudah terbuka

"Siapa Pan ?" Tanya El menghampiri Ipan

"Kamu ikut saya sekarang!" Ucap Alex sambil menarik tangan El

"Etss, tunggu dulu, anda harus menjelaskan tujuan anda terlebih dahulu" Ucap Ipan sambil mendorong Alex pelan

"SATRIA SAKIT, dia terus memanggil El" Teriak Alex kesal

"APA?!, Bagaimana bisa ?" Ucap El khawatir

"Aduhhhh kalian suka sekali teriak" Gerutuk Ipan sambil mengusap kedua telingannya

"Pan, please help me, Satria sakit, dia butuh gue" Ucap El sambil memegang tangan Ipan

"Oke, kita turun kebawah, melalui tangga darurat, karna 5 menit lagi, wartawan akan sampai kesini"

PangestuWhere stories live. Discover now