22. Zoo

11.7K 761 11
                                    

Sekarang mereka telah sampai dikebun binatang, dan sekarang sedang menunggu Alex membeli ticket, sedangkan El dan Satria hanya melihat saja, lebih tepatnya melihat bagaimana ngenes nya Alex yang dikerumuni para ibu-ibu dan ada juga seorang ibu yang sedang hamil besar yang sepertinya meminta Alex untuk mengusap perut besarnya dan berharap mendapatkan anak setinggi dan setampan Alex, dan sang suami hanya menatap tajam kearah Alex yang dipuji-puji oleh istrinya. Satria dan El tak bisa untuk tak tertawa, melihat bagaimana wajah Alex yang sangat masam dan menampakkan wajah jengah, lelah, sekaligus kesal.

Setelah Alex mendapatkan ticket nya, dirinya berjalan menuju istri dan anaknya, yang sedang memegang pop corn dan minuman teh botol, mereka seperti sedang tonton bioskop, Alex berjalan dengan wajah kesal saat melihat istri dan anaknya hanya tertawa tanpa membantunya tadi.

"Nih!" Ucap Alex sambil menyerahkan ticket pada El

"Makasi, ya udah, yok masuk!" Ucap El antusias, kemudian dirinya menggendeng tangan Satria menuju pintu masuk kebun binatang, dan meninggalkan Alex sendiri.

Mereka menikmati quality time mereka, Satria dan El banyak berfoto dengan menjadikan Alex fotografer dadakan, Alex kesal (?), Ya! Sapa yang tidak kesal, saat dijadikan fotografer dan tidak diajak foto, dan karna kesal itulah Alex meminta seorang fotografer yang memang menyediakan jasa foto disana untuk menggantikan dirinya, dengan Satria ditengah-tengah antara El dan Alex.

Jrett-

"Ganti! Sekarang anaknya digendong sama bapaknya aja" Ucap sang fotografer, kemudian Alex menggendong Satria ditangan kiri dan tangan kanannya memegang pinggang El dan mendekatkan pada dirinya, sedangkan El hanya pasrah dan memberi senyum terbaiknya

Jrett-

"Sudah!"

"Terima kasih" Jawab El, kemudian mengambil hp Alex, ya..sedari tadi mereka berfoto dengan handphonenya Alex, beberapa juga pakai handphonenya El, tapi lebih banyak dihpnya Alex, alasannya karna tiba-tiba hp nya El lowbet, dirinya lupa mengisi batrai sebelum pergi.

Tingtingting~ dering hp Alex saat dipegang oleh El, tertulis Julia ...El terdiam...

"Kenapa ?" Tanya Alex menghampiri El yang terdiam

"Ada telpon" Ujar El sambil menyerahkan hp pada Alex

"Oh" Jawab Alex kemudian menerima hp tersebut sambil berlalu menjauh

"Siapa yang telpon, mom ?" Tanya Satria saat melihat daddy nya menjauh

"Julia" Jawab El singkat

"Tante munafik itu!!! Mau apa dia telpon daddy!!" Ucap Satria kesal sekaligus marah, El kaget karna tak pernah melihat Satria semarah atau sekesal ini

"Emang ada apa ?" Tanya El sambil berjalan menuju kursi taman tak jauh darinya dan diikuti oleh Satria

"Hufhh....dia itu munafik dan jahat mom!, Dia itu dulu pernah deket ama daddy lewat aku, dulu saat aku masih kecil dan dia bertingah sangat baik dan penyayang, tapi ternyata itu semua cuma settingan, mom, dia gak tulus! Dia cuma mau harta daddy doang" Cerita Satria kesal, dan sekarang El tau siapa yang dulu diceritakan sama bi Eni, dan siapa yang membuat Alex tak mudah percaya dengan wanita atau bisa dibilang trauma ?

"Masih mau jalan-jalan lagi ?" Tanya Alex tiba-tiba

"Enggak ah, Satria capek" Jawab Satria

"Iya, enggak usah, udah siang juga kan ? Bentar lagi dhuhur" Setuju El

"Oke" Jawab Alex kemudian mereka pulang.

Setelah sampai rumah, mereka telah disambut oleh bi Eni.

"Kalian sudah selesai jalan-jalan nya ?" Tanya bi Eni ramah

"Iya bi, tadi Satria belanja trus ke zoo" Jawab Satria heboh

"Wahh, den Satria tadi lihat apa aja ?" Tanya bi Eni sambil membantu El yang membawa banyak belanjaan

"Aku lihat harimau, macan, ular, burung, ikan banyak deh pokoknya" Ujar Satria

"Wah hebat"

"Satria cuci tangan sama kaki trus ganti bajunya ya.." Suruh El lembut menghentikan perbincangan

"Yes mom" Jawab Satria kemudian pergi menuju kamarnya

"Aku pamit ke kamar ya bi" Pamit El

"Oh ya non" Jawab bi Eni

El dan Alex berganti baju kemudian sholat dhuhur berjama'ah, setekah selesai mereka menuju dapur untuk makan siang.

Setelah selesai makan siang, mereka menonton tv dengan Satria yang tiduran diatas paha El dan Alex yang duduk disamping El sambil menikmati cemilan kripik.

POV IPAN (bentar)

Saat Ipan akan keluar dari pusat belanja, dirinya tak sengaja melihat Julia sambil sedikit bersembunyi, Ipan pun mengikuti arah pandang Julia.

"Oh Alex" Gumam Ipan tak peduli, tapi saat arah pandangnya jatuh pada El dan Satria yang tak jauh dari Alex, Ipan langsung bantara eh bukan! Maksudnya siaga, Ipan langsung siaga, dengan langsung menatap Julia.

Disana Julia sedang memerahkan bibirnya, kemudian menatap Alex seakan 'sebuah makanan yang lezat' dan saat Julia berjalan menuju Alex dengan gaya model centil kurang belaian nan kasih sayang, Ipan pun langsung berjalan cepat menuju arah Alex.

POV IPAN end

;_;_;_;_;_;_;_;_;_;_;_;_;_;

Typo bersebaran...maaf :(
Nama, tempat dan yang lainnya hanyalah karangan fiksi, jadi mohon maaf apabila ada kesamaan.
Terimakasih telah membaca...

Vote ⬇️ Next ⬇️

PangestuWhere stories live. Discover now