Pangestu

25. Demam

Lagi suka aja sama lagunya...

El POV

"Lili?" Panggil Alan

"Ya? Mas Alan !?" Jawab El

"Ya, apa kabar ?"

"Baik mas, mas apa kabar ?" Jawab El tersenyum

"Baik juga, mana suami sama anak kamu ?"

"Ee..." Ucap El bingung

"Disini" Ucap Alex tiba-tiba sambil memeluk pinggang El posesif

"Oh, apa kabar ?" Tanya Alan basa-basi

"Seperti yang anda lihat! Sangat baik!" Ucap Alex sinis

"Alhamdullilah kalo gitu"

"Oh ya, Lili aku mau bicara sama suami kamu boleh ?" Izin Alan pada El

"Boleh dong, kenapa enggak" Jawab El sambil tersenyum manis

"Mas?" Panggil El pada Alex yang terdiam menatapnya

"Mas? Mas kamu kenapa ?"

"Lex! Alex!" Panggil Alan pada Alex yang hanya bengong

"Mas Alex!" Panggil El menyadarkan Alex akan lamunannya sambil menepuk lengan Alex

"Hah?" Respon Alex bingung

"Kamu kenapa ? Capek ?" Tanya El khawatir

"Enggak, kenapa ?" Tanya Alex

"Mas Alan mau bicara sama kamu secara pribadi, bisa gak ?" Ucap El mengulangi pertanyaan Alan

"Oh ok" Jawab Alex

"Ya udah, aku permisi dulu ya, assalamualaikum" Pamit El

"Wa'alaikumsalam" Jawab Alan dan Alex bersamaan.

El pergi menjauh, sebenarnya El sangat penasaran, tapi apa boleh buat, itu privasi mereka, kalo kata Ipan, 'selagi mereka gak main belakang, semua aman', eh?!

Dan El yang melihat Safira sedang duduk berdua dengan Reno, tapi ?? Kenapa mereka lebih terlihat seperti sepasang kekasih yang sedang bertengkar, Reno yang diam dan Safira yang terlihat sangat kesal.

"Fir ?" Panggil El

"Oh Ke, dari mana aja lo ? Gue cariin juga!" Ucap Safira sambil menarik El duduk diantara Safira dan Reno

"Nanti bantu gue ambil foto ya ?" Ucap Safira semangat dan Reno hanya pergi tanpa sepatah kata

"Ya?? Lo kenapa sih ? Lagi berantem ama Reno ?" Tanya El kepo

"Lagi berantem (?) yang ada berantem lagi, itu baru bener, kapan coba mereka gak berantemnya hah ?" Celetuk Ipan sambil duduk disamping Safira

"Lo pergi deh, gak usah ganggu" Usir Safira pada Ipan

"Ya udah gue mau kulineran ama Bang Sat-ria" Ucap Ipan berdiri

"Pan!" Tegur El kesal dan hanya dibalas kedikan bahu oleh Ipan

"Kenapa ?" Tanya El setelah Ipan pergi

"Gak papa"

"Gak papa gimana-" Ucap El terpotong

"Oh hai Alex" Sapa Safira

"Hai, mana Satria ?" Tanya Alex pada El

"Tuh sama Ipan, lagi diajak kulineran" Jawab El sambil menunjuk Ipan dan Satria yang sudah seperti seorang penilai makanan

"Gue ke Ipan sama Satria dulu ya ?" Pamit Safira

"Oke" Jawab El

Hening.. El menikmati makanannya
Walau sebenarnya sangat canggung jika dirinya hanya bersama Alex.