15. Setuju

12.9K 899 3
                                    

‍‍‍‍‍‍ting tung...ting tung

Cklek...

"Bu El ? Ada perlu apa kesini malam-malam ?"

"Mau jenguk Satria dan juga ada urusan dengan tuan Alex"

"Oh, mari masuk, masuk"

"Makasih"

"Ibu langsung ke kamar den Satria aja"

"Baiklah bi, makasih" Ucap El kemudian berjalan menuju kamar Satria

Tok tok tok...

"Satria?" Panggil El sambil membuka pintu kamar Satria

"Mommy!..ups, bu El" Ucap Satria

"Gak papa kok, kalo mau manggil mommy" Ucap El sambil duduk disofa samping Satria

"Serius?"

"Ya"

"Yeee!!" Teriak Satria sambil memeluk El dan dibalas oleh El

"Satria lagi apa ?" Tanya El sambil melepaskan pelukannya

"Lagi ngerjain tugas, mom, kan tadi aku gak berangkat kesekolah"

"Loh emang Satria besok udah mau berangkat ?"

"Iya mom, aku gak mau kelamaan gak berangkat, takutnya cewek-cewek disekolah pada kangen Satria" Jawab Satria enteng

"Masa ?" Ucap El sok kaget sambil terkekeh

"Beneran mom!"

"Iya deh iya, anak mom emang paling ganteng"

"Hahahaha" Tawa keduanya memenuhi kamar

"Keliya?" Panggil Alex tiba-tiba sambil bersandar dipintu kamar dan berhasil menghentikan tawa mereka

"Ya?"

"Kata bi Eni, kamu mencariku ?"

"Ya, ada yang ingin saya bicarakan"

"Saya tunggu diruang kerja"

"Ya" Jawab El kemudian Alex pergi

"Satria, mommy ada urusan dengan daddy sebentar"

"Ya mom" Jawab Satria, kemudian El keluar.

Tok tok tok

"Masuk" Ucap Alex, setelah El masuk, Alex memersilakan untuk duduk dikursi depan meja kerjanya

"Bagaimana ?" Tanya Alex to the point

"Hum, saya setuju"

"Baiklah, ini kontraknya, silakan dilihat ?" Ucap Alex sambil menyerahkan map berisi kontrak

               KONTRAK PERNIKAHAN

Pihak pertama : Alex Perwira
Pihak kedua    : Keliya Pangestu

1. Pihak kedua wajib menjalankan kewajiban sebagai istri, kecuali kebutuhan biologis pihak pertama

2. Tidak boleh mencampuri urusan pribadi dan hanya boleh mencampuri apabila itu bersangkutan untuk bersama

3. Pihak pertama wajib menafkahi pihak kedua, sesuai kewajiban sebagai suami

4. Pihak pertama dan pihak kedua harus terlihat alami saat didepan umum dan didepan Satria

5. Pihak kedua mendapatkan kekayaan pihak pertama sebesar 30 %

Tertanda                    Diterima

Alex Perwira              Keliya Pangestu

"Bagaimana ?" Tanya Alex

"Ada yang ingin ditambahkan atau dihapus ?"

"Sepertinya tidak perlu, semua sesuai"

"Kamu yakin ? Tidak ada yang ingin dihapus ?" Tanya Alex mempastikan sambil menatap El aneh

"Ya?" Jawab El ragu sambil menatap Alex bingung

"Kau yakin ? Tidak ada yang ingin dihapus ? Mungkin bagian ini dihapus ?" Ucap Alex sambil menunjuk pada kontrak yang tertulis 'kecuali kebutuhan biologis pihak pertama'

"TIDAK!" Ucap El kesal dengan wajah memerah

"Hahahahaha kali aja pengen" Ucap Alex dengan wajah jahilnya

"Tidak! Saya permisi mau pulang!" Pamit El kesal sambil berdiri dari duduknya, sebelum El keluar dari pintu, Alex lebih dulu memanggilnya

"El" Panggil Alex dan hanya dijawab dengan tampang malas dari El

"Tanda tangan dulu kali" Ucap Alex sambil terkekeh, sedangkan El hanya berjalan menuju meja kerja Alex dengan malas, mengambil bolpoin kemudian langsung menanda tanganinya

"Kau yakin tak ingin dihapus ?" Tanya Alex saat El sedang menanda tangan, dan hanya dibalas gerbakan tangan El dimeja dengan bolpoin nya

Brak-

"Saya pamit. Assalamualaikum" Ucap El penuh penekanan kemudian keluar dari ruang kerja Alex, dengan Alex yang justru tertawa terbahak-bahak.

El menuju kamar Satria untuk pamit dan memberi tau Satria kalo dirinya sudah tak menjadi guru lagi.

;_;_;_;_;_;_;_;_;_;_;_;_;_;

Typo bersebaran...maaf :(
Nama, tempat dan yang lainnya hanyalah karangan fiksi, jadi mohon maaf apabila ada kesamaan.
Terimakasih telah membaca...

Vote ⬇️ Next ⬇️

PangestuWhere stories live. Discover now