17. Duren mateng buntu

12.3K 760 3
                                    

‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍El sedang berkumpul bersama para sahabatnya diwarung mie ayam pinggir jalan, dan sejak perkenalan tadi pagi sukses membuat El menahan senyumnya terus menerus.

"Kesambet lo mbk ?" Celetuk Safira

"Mulai gak waras nih orang" Celetuk Caca, sedangkan Ipan sudah sibuk dengan mie ayamnya

"Apa sih ? Gak kok!" Elak El

"Gak gimana ? Orang gue lihat lo pacaran ama tuh duren mateng buntu" Ucap Ipan membuat yang lain melonggo bingung

"Maksud lo ?" Tanya Safira, Caca, dan El bersamaan

"Gue-lihat-Ke-pacaran-ama-duren-mateng-buntu" Jawab Ipan seperti sedang mengajarkan seorang anak belajar bicara

"Maksud gue, duren mateng buntu itu apa Papa ?" Tanya Safira geram dan gemes

"Oh itu, maksudnya 'duda keren mapan ganteng buntut satu' " Jawab Ipan santai

"Heh?!" Kaget yang lain

"Aneh!" Celetuk Safira

"Tapi beneran Ke ?" Tanya Caca pada El

"Enggak kok"

"Enggak gimana ? Orang tadi pagi gue ke toko lo mau beli kue, tapi kagak jadi soalnya udah keburu lihat orang pacaran" -Ipan

"Eh eh?!" -Safira sambil menatap hpnya shok

"Kenapa ?" Tanya yang lain

"Alex dan Keliya mengumumkan akan pernikahan mereka" -Safira membacakan sebuah artikel

"Ini serius ?" Tanya Safira, Caca bersamaan

"Ya, tapi cuma nikah kontrak doang" Ucap El pelan bahkan sangat pelan

"Apa? Apa?" Tanya Safira, Caca bersamaan

"Dia bilang, cuma nikah kontrak" Jawab Ipan sambil mencondongkan tubuhnya kedepan

"APA?!" Teriak Safira, Caca bersamaan

"Nanti gue ceritain dirumah gue"

"Oke"

#######

El dan para sahabatnya sudah sampai dirumahnya, bahkan sudah duduk sambil nonton drakor dan cemilan didepannya.

"Eh? Gimana Ke ? Bener gak tadi ?" Tanya Caca

"Bener, jadi gue sama Alex akan nikah kontrak selama setahun, dan jika kita saling cocok maka kita bakal hentikan kontraknya tapi kalo ternyata kita gak cocok kita pisah dan gue bakal kasih pengertian ama Satria" -El

"Keren, berasa kaya di wattpad ya hahhah" -Safira

"Terus kapan lamarannya ?" -Caca

"Lusa, jadi besok malam gue bakal balik"

"Pernikahannya mau diadain dimana ?" -Ipan

"Gak tau"

"So 'doi' masih punya ortu ?" -Safira

"Udah enggak, tapi yang bakal wakilin dia pak Joni sama bi Eni, mereka sudah ngerawat dia dari umur 10 thn"

"Hm oke" -Safira

"Semoga sakinah mawadah warahmah" -Ipan

"Nikah aja belum, udah ngucapin aja lo Pan!" -Safira

"Karepku aa" -Ipan

"Yo yo karepmu nju" -Safira

"Gue agak gimana gitu" -Caca

"Lha gimana ?" -El

"Gak tau" -Caca

"Btw, gimana hubungan lo ama Arthur, Ca ?" -Ipan

"Lo kaya tau semuanya ya Pa ?" -El

"Ya begitulah" -Ipan

"Gak gimana-gimana, biasa aja kok" -Caca sambil meminum minumannya

"Gugup neng"-Safira

"Hahahahaha"-Ipan dan Safira

"Eh? Jangan ketawa seneng dulu lo, lo gimana ama sih Reno, hah ?"-Ipan pertanyaan yang dituju untuk Safira

"Bajingan, lo tau semua ya!?"-Safira kesal sambil memukul Ipan

"Hahahaha, gue gitu loh, apa coba yang gue gak tau hah?"-Ipan

"Kalo Caca udah punya Arthur, Safira udah punya Reno-" -El

"Enggak!!" Teriak Safira

"Ya ya terserah, pokoknya kalo mereka udah punya, lo usah belum Pa ?" -El dan disetujui oleh Caca dan Safira

"Lo setuju sama Reno ?!" -Ipan ditujukan ke Safira

"Gak usah mengalihkan pembicaraan" -Safira datar

"Ya, kalo gue, gue....hm...ada...tapi masih belum dipertemukan saja" -Ipan

"HEh!"-Dengkus Safira

;_;_;_;_;_;_;_;_;_;_;_;_;_;

Typo bersebaran...maaf :)

Terimakasih telah membaca...

Vote ⬇️ Next ⬇️

PangestuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang