We Are Brother!

《🦊》 《~ 01 ~》《🦊》

Sore, adalah waktu yang tegambarkan hari ini. dimana sepasang kekasih yang tengah berada di atas motor menikmati waktu-waktunya. Keduanya baru saja pulang dari kampus menuju rumah dari sang penumpang. Keduanya berbincang dan tertawa lepas selama perjalanan. Belum lagi sang pengendara yang sengaja memperlambat laju motornya.

"iihh Yeonjun cepetan~ keburu malem nih~"

Pria itu, Yeonjun, terkekeh "emang kenapa kalau malem hm?" sang penumpang hanya mempoutkan bibirnya dan mendapatkan tawaan dari Yeonjun.

Penumpang tersebut lantas memukul-mukul punggung di depannya ini "kok malah ketawa sihh?!"

"ya habisnya kamu lucu" penumpang tersebut hanya bisa menundukkan kepalanya karena malu seraya terus memukul punggung pria di depannya ini.

"Yeji~" serunya dan membuat sang penumpang -Yeji- menoleh ke arahnya.

"kenapa?"

"mau beli sesuatu dulu?" Yeji menggeleng.

Keduanya terus berbincang sampai tak tau bahwa mereka hampir sampai ke pekarangan rumah Yeji. Yeji lantas turun dan memberikan helm ke Yeonjun. Yeonjun pun membuka helm full face-nya dan setelahnya keduanya tersenyum sambil saling memandang. Yeonjun yang melihat Yeji menjauh setelah berpamitan dengannya itu tiba-tiba saja memanggilnya.
"kenapa Yeonjun?" tanyanya seraya mendekati sang kekasih.

Yeonjun langsung menarik tengkuk sang kekasih dan menempalkan bibir tebalnya ke kening Yeji. Yeji tentu saja terkejut, namun tak bisa di pungkiri Ia senang dengan sikap romantis kekasihnya ini. setelah cukup lama, Yeonjun menghentikan kegiatan mereka lalu menatap manik mata milik Yeji. Keduanya saling pandang dan Yeji tiba-tiba saja memeluk tubuh Yeonjun. Yeonjun pun membalas pelukan sang kekasih.

"dah sana masuk" ucap Yeonjun lembut setelah mereka melepaskan pelukannya.

"kamu pulangnya jangan ngebut-ngebut ya!" titah Yeji dan mendapati anggukan dari Yeonjun. Yeji tersenyum diikuti Yeonjun, setelahnya Yeji pergi untuk masuk ke rumahnya.

Setelah di rasa sang kekasih sudah memasuki rumahnya, Yeonjun memasangkan helm nya kembali dan menyalakan motornya. Deru mesin motornya menggelegar dan mengisi telinga sang pria tampan itu. Lantas Ia menancapkan gasnya dan pergi ke rumahnya sendiri.

Ia bersenandung selama perjalanan sembari menikmati indahnya langit sore. Di saat Ia telah mendekati pekarangan rumahnya, Ia mampir sebentar ke minimarket terdekat untuk membeli sesuatu. Di saat Ia telah memarkirkan motornya, Ia membuka helm full facenya dan langsung memasuki minimarket tersebut.

Yeonjun mengambil keranjang terlebih dahulu baru mengitari setiap lorong untuk melihat-lihat barang yang Ia akan belikan. Ia pun berhenti di etalase yang menampilkan kumpulan roti. Ia langsung mengambil sekitar sepuluh biji roti yang terpampang. Ia melanjutkan langakhnya lagi, agar menemukan barang lain yang Ia akan beli.

Ia akhirnya berhenti di depan salah satu kulkas es krim dan melihat-lihat es krim yang terpampang di sana. Yeonjun langsung mengambil lima kotak es krim dan memasukkannya ke keranjang. Ia melanjutkan kembali langkahnya untuk membeli beberapa barang lagi.

Tepat di depan showcase display -kulkas transparan-, Ia langsung membukanya dan mengambil beberapa kotak susu cukup banyak dan memasukkannya ke keranjang belanjaan. Ia melihat-lihat lagi keranjang belanjaannya agar tak ada yang ketinggalan. Di saat semua sudah lengkap, Ia langsung pergi ke arah kasir.

Saat di kasir, Ia mendapatkan antrean ke 4. Mau tak mau, Ia harus menunggunya. Dan kebetulan sekali orang-orang di depannya ini tak terlalu membeli barang yang cukup banyak. Lantas hal tersebut membuatnya dengan cepat melangkahkan kakinya kedepan, kini Ia antre ke 3.

Seraya menunggu, Ia memainkan ponselnya sebentar. Melihat-lihat, jika ada pesan masuk yang penting. Tentu saja di sana terdapat pesan masuk dari sang kekasih dan membuatnya tersenyum seketika. Namun Ia tak menjawabnya langsung, Ia menyimpannya ponselnya di sakunya di saat di depannya hanya tinggal satu orang saja.

Setelah sang kasir mengucapkan total harganya, pria paruh baya di depan ini langsung mengeluarkan dompetnya dari saku celana belakangnya. Setelahnya Ia memberikan uang pas dan mengambil kantong kresek belanjaannya dan pergi keluar dari minimarket.

Yeonjun langsung maju satu langkah ke depan untuk mencapai meja kasir. Sesampainya di kasir, Ia langsung menyimpan keranjang belanjaan di atas meja. Ia melihat-lihat sang kasir yang tengah mengscan barcode pada setiap belanjaan miliknya dengan barcode scanner. Lalu memasukkan belanjaan yang telah di scan ke dalam kantong kresek yang cukup besar.

"ini es krimnya di pisah aja?" tanya sang kasir dan di jawab anggukan dari Yeonjun. Setelah sang kasir selesai memasukkan belanjaannya ke dalam kresek, sang kasir menyebutkan total harga dan Yeonjun langsung memberikan black card miliknya. Setelah proses pembayaran selesai, Yeonjun langsung mengambil dua kantong kresek itu dan langsung bergegas keluar.

Ia menyimpan kresek tersebut ke dalam bagasi motornya dan langsung memakai helm nya. Ia langsung bergegas pulang di saat langit sudah tak menandakan adanya warna jingga ataupun biru. Ia langsung menancapkan gas dan langsung membawa motornya dengan brutal, menyalip mobil-mobil dan motor-motor di hadapannya.

Setelah sekitar lima menit, Ia sampai di pekarangan rumahnya. Ia langsung memasukkan motornya ke dalam garasi rumahnya, lalu menutup pintu garasi. Ia melepas helm full face nya dan membuka bagasi motornya dan langsung mengambil dua kresek yang terdapat di sana.

Ia melangkahkan kakinya keluar dari garasi dan masuk ke dalam rumah. Keadaan rumah cukup sepi saat ini, di saat kedua orang tuanya meninggalkan dirinya serta adiknya karena masalah pekerjaan.

"hyungie pulaang~" serunya.

"hyungiiiee!!"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Notes:

Hawwiii!!!

Semoga suka sama book ini yaww!! 😊😊

Btw aku mau kasih WARNING sekali lagi h3h33... INI BUAT SEMUA READERS TOLONG DI BACA DESC STORY-NYA SEBELUM BACA! DAN AKU INGETIN LAGI DI BOOK INI BAKAL ADA BOY X GIRL NYA!! TRUS KALAIAN BACANYA SAMA NOTESNYA JUGA YAA NANTI, KARENA DARI NOTES AKU BAKAL KASIH WARNING BUAT CHAP SELANJUTNYA!! DAN INGET INI TUH RATED M!!!

Btw sekali lagi semoga suka yaa, dukung comeback txt juga, semoga kalian semua sehat-sehat aja karena indonesia lagi krisis begini...

Thanks for your support and love ya 😘