"Nih pegang"
Raka menyerngitkan dahinya seolah bertanya untuk apa lalu ia mengulurkan tangannya mengambil biskuit itu.
Aluna tersenyum simpul lalu berkata "Lo cuman harus ngelakuin apa yang nanti gue suruh."
"Ada apa dengan biskuit ini? Perasaan b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saranghae oppa❤️
****
"Rasanya itu gak bisa dijelasin, tapi bisa dirasain."
-Fellysia Aluna -
Happy reading guyss
🎉🎉🎉
Senin, 17 Agustus 2020 adalah hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 75. Pada umumnya seluruh sekolah di Indonesia akan mengadakan upacara kemerdekaan termasuk juga SMA Harapan Bangsa. Upacara di SMA Harapan Bangsa dimulai pukul 07.30 am dan selesai dengan pukul 09.15 am.
Jika bukan karena upacara untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia mungkin Kebanyakan murid akan membolos. Tetapi berbeda dengan murid SMA Harapan Bangsa, seluruh siswa siswi masih mempunyai hati dan rasa cinta yang besar untuk bumi Pertiwi yang mereka diami serta menghargai jasa para pahlawan yang berjuang mati matian untuk memperjuangkan Indonesia sehingga bisikan setan untuk membolos berhasil mereka singkirkan.
Selama upacara dimulai, kebanyakan dari peserta upacara mengeluh, lantaran cahaya matahari menerpa wajah mulus mereka. Beberapa peserta bagian belakang jongkok saat pembina upacara menyampaikan ceramahnya. Sedangkan peserta bagian depan ada yang menunduk agar wajah mereka aman dari cahaya matahari, ada beberapa siswi yang menggoyang goyangkan kaki sambil terus terusan berdecak lantaran bosan, ada yang menggoyang goyang kan badan nya dengan kedua tangan di belakang, dan masih banyak lagi kegiatan yang mereka ciptakan untuk menghibur diri mereka sendiri agar mereka dapat mengikuti upacara sampai akhir.
Detik detik upacara akan selesai, para peserta sudah bubar terlebih dahulu tanpa menunggu perintah pembubaran barisan dari pemimpin upacara. Beberapa murid berhamburan ke kantin untuk melegakan tenggorokan yang kering, sebagian siswi duduk selonjoran di bawah pohon untuk mencari pasokan udara sambil sibuk mengipasi wajah nya dengan kedua tangan mereka, beberapa siswa ada yang masuk ke kelas untuk mencari kesegaran dari Ac dengan membuka baju yang menyisihkan kaos tipis mereka.
"Pokoknya lo abis ini langsung pulang terus makan yang banyak jangan lupa minum susu abis itu tidur sampe sore. Abis itu sorenya lo makan lagi yang banyak, minum susu lagi terus tidur lagi. Terus besok pagi lo makan banyak lagi, minum susu yang banyak kalo perlu 1 kotak itu lo abisin ya Al." cerocos Vio panjang lebar lalu meminum jus Alpukat nya.
"Ogah. Jadi babi guling ntar gue" tolak Aluna.
"Iya. Aneh lo Vi." Risa menelan somay nya. "Yang ada Aluna malah gak bisa jalan gegara yang gede perutnya."
"Maksud gue itu, biar Aluna besok kuat waktu tarik tambang lo Risa." Vio menekan nama Risa.
"Dadakan mana bisa kuat Vio. Yang ada badan malah kaya gentong." Risa ganti menekan nama Vio.
