****
Untuk hari ini orang yang kebagian menjaga base sekaligus melihat CCTV adalah Seok Jin dan Jungkook, selama berjaga Seok Jin merasa lelah karena harus melihat layar monitor, padahal hal yang dilakukan oleh Jungkook hanyalah duduk tenang di depan layar monitor sambil memakan ramen.
Namjoon, Yoongi, Hoseok dan Taehyung pergi bersama Nabi untuk mencari beberapa informasi.
Pada awalnya Nabi tidak ikut, namun beberapa hari ini gadis itu tampak tidak nyaman dan gelisah akan sesuatu, sehingga Taehyung mengajaknya untuk ikut bersama mereka.
Tok, tok, tok
Seok Jin menoleh ke arah pintu saat ruangan base mereka diketuk beberapa kali.
Ketika pintu terbuka rupanya Jungmo yang datang.
“Jungmo, ada apa?” tanya Seok Jin.
“Aku ... ingin melaporkan seseorang,” jawabnya.
Seok Jin langsung mempersilahkan Jungmo untuk masuk dan duduk di atas sofa sedangkan dia mencari buku note khusus berisi tentang orang-orang yang sudah dilaporkan oleh para murid.
Ini mungkin adalah kunjungan pertama Jungmo di base khusus, rasanya masih terasa sangat asing, bahkan Seok Jin tampak sangat berbeda ketika di asrama dan di sekolah, lebih terlihat seperti seorang kakak daripada guru.
Mereka berdua duduk ditemani dengan camilan-camilan enak dan juga segelas teh hangat, padahal Jungmo tidak meminta sama sekali.
“Siapa yang ingin kau laporkan?”
Lelaki itu tampak bingung harus memulai dari mana, dia menegakkan punggung dan menjadi jauh lebih tegang daripada biasanya.
“Adik kelas yang menjadi teman sekamarku, Wonjin dan Minhee, mereka berdua bersikap sangat aneh sejak beberapa hari lalu, mereka selalu berbicara sambil berbisik-bisik kemudian terlihat sedikit mencurigakan.”
“Mencurigakan seperti apa?”
Jungmo menggeleng, “Aku sendiri tidak terlalu paham, tapi mereka berdua seperti tengah merencakan sesuatu, terutama tiga hari lalu kakiku memar-memar begitu juga dengan tangan kiri Allen, bahkan Serim juga terluka.”
Seok Jin mengangguk, dia juga mengetahui kalau Serim terluka karena Jimin melihat Serim hendak ke luar untuk membeli perban, lelaki itu diobati di base mereka.
Menurut keterangan Serim, waktu itu dia memang sedang memakan apel yang diberikan oleh orang tuanya bersama dengan Jungmo dan Allen kemudian dia meletakkan pisau buah tepat di atas meja belajar di samping ranjang.
Dia tidak tahu sejak kapan pisau buah itu sudah berada di atas ranjang dan melukai beberapa bagian di lengan kirinya, dia tidak merasakan apapun ketika tidur.
YOU ARE READING
Rumah Sakit Jiwa Surga [TXT - BTS - SKZ - NCT]
FanfictionIni adalah kisah kelam dari bangunan asrama laki-laki milik SMA Chunkuk sebagai sekolah terbaik dan terbesar. 67 tahun lalu bangunan itu adalah rumah sakit jiwa paling terkenal. Memiliki empat lantai dengan banyak kamar yang luas, mereka menerima...