(Bab 48) Aku Menyukaimu!

775 185 16
                                    

****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

Hari ini diadakan acara makan-makan bersama di asrama, para murid sehabis berada di rumah masing-masing selama seminggu kini sudah kembali lagi.

Mereka membawa makanan dari rumah masing-masing lalu berkumpul untuk menghabiskannya bersama-sama, sebuah truk makanan berwarna kuning datang ke asrama dan memberikan banyak sekali makanan.

Truk makanan itu adalah milik orang tua Haechan, mereka lah yang menyiapkan segalanya untuk para murid.

Tentu saja beraneka ragam makanan serta pizza dari truk itu juga berasal dari orang tua Hyunjin, Jaemin, Yeonjun dan Soobin.

Ada begitu banyak murid di sana, meskipun diantara mereka juga tidak datang.

Mereka semua menghabiskan pagi hingga sore hari bersama, para penjaga asrama mengemas seluruh kertas data-data ke dalam kardus khusus bertulisan ‘Kasus Asrama Laki-laki Chunkuk’, kemudian menyimpannya.

Perayaan makan bersama juga termasuk hari terakhir Nabi berada di asrama laki-laki, gadis itu sudah mengemas seluruh barang-barangnya begitu rapi untuk dibawa lagi ke asrama perempuan.

Sesuai perjanjian, jika masalah di asrama laki-laki sudah selesai maka dia akan keluar dari sana dan kembali ke asrama perempuan.

Dia mengeluarkan koper serta beberapa tas miliknya dari dalam kamar, Jimin dengan tangkas membantu Nabi membawa barang-barang menuju mobil, meskipun acara makan-makan belum selesai sepenuhnya, dia tetap harus pergi karena hari sudah semakin senja.

“Kau sudah tidak menjaga di asrama ini lagi?” tanya Jisung kepada gadis itu ketika bertemu dengannya di lift.

“Tidak,” jawab Nabi.

Jisung cukup menyayangkan hal itu, “Kau sudah banyak membantu, mengapa tidak tinggal di sini sedikit lebih lama?”

“Aku tidak punya hak untuk itu.”

Acara makan-makan yang dilaksanakan di luar bangunan asrama membuat Nabi mengernyit tidak suka, pasalnya suasana menjadi sangat ramai, dia tidak suka tempat dan suasana terlalu ramai.

“Han Nabi, CEPATLAH!” panggil Haechan seperti berteriak ketika melihat Nabi berjalan sambil menggendong tas di punggungnya.

Para murid itu memanggil Nabi agar cepat bergabung bersama mereka karena saat ini semua ingin berfoto bersama, bahkan sudah ada Namjoon, Seok Jin, Yoongi, Hoseok, Jimin, Taehyung dan Jungkook ikut siap berfoto.

Sungguh kasihan sekali satpam yang diminta untuk memfoto mereka semua.

Ketika gadis itu sudah mendekat, seketika dia diberi banyak sekali bunga seperti seorang wisudawan, bahkan bunga yang diberikan oleh Chenle dibuat dari uang seutuhnya, begitu juga bunga dari Haechan.

Orang-orang kaya yang menyebalkan.

****

Asrama perempuan rupanya masih tampak sama dari luar, Han Nabi turun dari mobilnya yang dibawa oleh Seok Jin, mereka berdua turun tepat di depan gerbang yang sudah terbuka lebar sejak pagi.

Rumah Sakit Jiwa Surga [TXT - BTS - SKZ - NCT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang