REFRAIN (DAZAI X READER)

1. Dia Yang Dipanggil [Name]

"Aku tidak pernah tahu apa itu takdir.

Namun ketika aku bertemu denganmu,

Aku baru yakin bahwa itulah yang disebut takdir."

Yokohama, merupakan kota terbesar ke dua di Jepang dengan pelabuhan yang tampak memukau ketika matahari terbenam. Kota besar dengan latar belakang tak menyenangkan, entah sudah berapa kali kota tersebut hancur berantakan karena ulah para pemilik kemampuan atau yang biasa disebut Noryoku shoyu-sha.

Namun salah satu kehebatan Yokohama yaitu pemulihan kota yang hancur dalam waktu singkat. Tentu saja, banyak orang bertanya-tanya bagaimana pemulihan kota yang hancur bisa secepat membalikkan telapak tangan.

Sosok yang bekerja di balik layar, berperan besar dalam kestabilan Yokohama.

"Eh? [Name]?" Nakajima Atsushi, sang bocah harimau yang terkejut ketika sebuah nama yang tidak pernah ia dengar sebelumnya justru tertangkap telinga.

"Benar, sepertinya aku lupa memberitahumu dan Kyouka kalau kita masih memiliki satu anggota penting di agensi ini," ucap Kunikida Doppo, pria berkacamata yang hidup dengan idealisme yang terkadang tak masuk akal.

"Siapa itu [Name], Kunikida-san?" tanya Atsuhi, penasaran dengan sosok yang disebutkan oleh Kunikida ketika mereka membicarakan mengenai Yokohama yang nyaris rata akibat ulah Tatsuhiko Shibusawa.

"Kau tahu kalau terkadang pengguna kemampuan seperti kita sering sekali merusak sekitar, terutama ketika sedang bertarung. Tapi jika kau perhatikan kerusakan itu bisa diatasi dengan sangat cepat," Kunikida mencoba menjelaskan.

Atsushi memegang dagu, berpikir kalau memang sepertinya ada yang luput dari perhatiannya sejak ia berada di agensi Detektif Bersenjata.

"Kalau dipikir-pikir, bagaimana caranya memperbaiki semua kerusakan yang ditimbulkan oleh para pengguna kemampuan? Karena biasanya kerusakan yang disebabkan cukup parah, tapi bisa kembali seperti semula dengan cepat," ucap Atsushi yang berpikir kalau hal itu memang aneh. Bukankah untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan pengguna kekuatan seharusnya butuh waktu?

"Kaizen [Perbaikan], dia adalah anggota agensi yang memiliki kemampuan untuk memperbaiki segala hal yang rusak. Dialah salah satu yang memiliki peran dalam kestabilan Yokohama," jawab Dazai Osamu yang sejak tadi hanya memperhatikan. Entah kenapa raut wajahnya terlihat serius ketika menjelaskan tentang sosok bernama [Name] ini.

"Sepertinya aku pernah mendengar namanya ketika aku masih berada di Port Mafia," Kyouka buka suara saat ia teringat akan sosok bernama [Name] yang memiliki kemampuan tersebut. "Dia salah satu orang yang tidak boleh dilukai oleh anggota Port Mafia," sambungnya.

"Benar. Tidak hanya Port Mafia, Detektif Bersenjata, dan Pemerintah sepakat kalau [Name] adalah orang yang harus dilindungi. Karena keberadaannya begitu penting untuk kestabilan kota yang sering sekali menjadi arena pertarungan," jelas Kunikida seraya memperbaiki letak kacamatanya yang turun.

"Oh, [Name]-san terdengar keren," puji Atsushi polos. "Memangnya dia orang yang seperti apa? Apakah seperti Sachou?" tanya Atsushi yang sepertinya sudah sangat penasaran dengan [Name] yang bahkan tiga organisasi paling berpengaruh di Yokohama melindunginya.

Namun, sepertinya pertanyaan Atsushi salah.

Begitu pertanyaan mengenai [Name] yang seperti apa, Kunikida, Yoshino, dan Kenji yang ada di sana langsung memasang wajah seolah bingung harus menjawab seperti apa.

"Dia seperti badai," jawab Kunikida seraya menghela napas lelah hanya dengan membayangkan bagaimana [Name] yang ia kenal.

"Badai?" ucap Atsushi dan Kyouka bersamaan saat mendengar penjelasan tak lengkap dari Kunikida, namun yang lebih membuat penasaran adalah ekspresi pria berkacamata itu.