One Piece : Shadow Monarch

14. 3 vs 1

Hari demi hari telah berlalu tak terasa sudah 11 bulan lamanya kita berlatih di pulau ini.

Setiap 1 Minggu perubahan pelatihan akan terus ditekankan. Mereka mulai berlatih dengan membunuh para hewan Monster yang ada di pulau ini.

Tapi aku tidak membiarkan mereka untuk membunuh semua hewan monster yang ada di sini.

Karena aku berpikir untuk tetap menjaga ekosistem dipulau ini. Untuk berjaga jaga apabila suatu hari aku membutuhkan tempat ini untuk berlatih.

Peningkatan kekuatan kita bisa dibilang lumayan cepat. Dalam membangunkan Haki, Reis & Miyuki membangkitkan Kenbunsoku Haki, sedangkan untuk Frieda dia berhasil membangkitkan Busoshoku Haki.

Kemampuanku dan Miyuki pada penggunaan buah iblis juga semakin meningkat.

Aku berhasil membuat armor dari aura bayanganku armor itu kuberi nama 'Ygritte' aku juga bisa membuat bayangan monster 'Shaman' yah walaupun Shaman hanya bisa digunakan untuk mengintimidasi orang orang.

Di sisi lain Miyuki juga semakin berkembang dalam menggunakan buah iblisnya hal yang paling mencolok adalah dia bisa membuat bola seukuran bola basket dari angin dengan kekuatan penghancur yang kuat jika bola angin itu mengenai tubuh target.

Zhask :"Baiklah teman teman kita sudah berlatih selama 11 bulan disini jadi kita akan mengadakan sparing aku sendirian melawan kalian bertiga". Kataku sambil membusungkan dadaku ke depan :v.

Mereka semua tersenyum mendengar hal itu.

Itu karena sebelumnya mereka semua selalu kalah dalam pertarungan menghadapi Zhask walaupun 3 vs 1.

Sekarang peningkatan kemampuan mereka sudah tidak bisa di anggap remeh lagi jadi sepertinya sparing ini akan menyenangkan hehe.

Reis :"Baik kapten, akan ku tujukan bahwa aku akan menjadi pendekar pedang terkuat".

Frieda & Miyuki pun mengangguk setuju dengan argumen Reis.

Setelah itu mereka berjalan menuju Tanah lapang yang luas di kaki gunung.

Tempat itu adalah tempat mereka biasa bertarung.

Zhask memandang mereka bertiga dengan senyuman tajam.

Setelah aba aba dari zhask, Reis adalah yang pertama menyerang menggunakan tebasan pedangnya

'Seni 1 pedang : algoresute'

Tebasan itu sangat kuat bahkan aku terkejut dengan tebasan itu, aku memanggil pedang Kusanagi ku lalu mengayunkan nya

'Nafas Abadi : Penghancuran Bumi'

Dampak dari tabrakan energy itu membuat banyak debu bertebaran sehingga menutupi lapangan.

Miyuki yang tidak menyia nyiakan peluang ini mengeluarkan Degger nya.

Dia dengan cepat terbang ke arahku mengayunkan dengernya membuat 10 bilah angin menuju ke arahku.

Aku yang melihat bilah bilah itu menuju ke arahku. Aku menggunakan

'Nafas Abadi : Langkah Bayang Abadi'

Aku menghindarinya dengan bergerak ke samping. Tapi ketika aku mendarat, Frieda dengan 6 pedangnya yang sudah di aliri Haki menebas ke arahku.

Aku menahan pedangnya. Aku menggunakan Kenbunsoku Haki merasakan bahwa Reis sedang menyelinap di belakangku.

Aku menggunakan 'Fallen Angel' membuat sayap muncul dari bahuku. Reis kemudian menebasku, aku dengan cepat menghindar meninggalkan after image.

Menyadari bahwa dia ( Reis ) hanya memotong after image Zhask. Dia tertawa lalu mengayunkan pedangnya sekali lagi

'Seni 1 pedang : Alovy Ers'

Kekuatan pedang yang lebih kuat dari serangan pertama Reis.

Miyuki juga menggunakan momen ini mengayunkan Degger nya dia membuat 15 bilah angin untuk menyerang ku.

Aku yang dihadapkan oleh 2 serangan kuat ini langsung menggunakan

'Teknik Nafas Abadi : Lotus 3 Warna'

BANG!

BANG!

BANG!

BANG!

Serangan mereka terus menyerang domain lotusku.

Lotus 3 Warna tidak hanya bisa digunakan untuk menyerang tetapi bisa berguna untuk pertahanan.

Aku tersenyum melihat mereka yang menjadi lebih kuat.

Zhask :"Baiklah, aku akan menggunakan teknik baru yang baru saja aku buat!".

Zhask berteriak 'YGRITTE'

Tiba tiba aura di sekitar Zhask berubah menjadi hitam dan ungu.

Aura itu bergabung dengan tubuh Zhask dan membuat Armor dengan jubah dan helm dengan slayer merah yang tampak sangat kokoh.

Pedangku juga menjadi semakin besar karena bergabung dengan auraku.

Mereka yang melihat ku menjadi seperti ksatria baja hitam terkagum kagum karena aku bisa membuat teknik sekeren ini.

Setelah mereka kembali dari kekaguman mereka.

Mereka saling menatap dan kemudian menyerangku secara bersama sama.

Aku dengan tenang mengayunkan pedang ku secara horizontal

'Nafas Abadi : Hori Ygritte'

Kekuatan ku ketika dalam mode Ygritte menjadi bertambah. Tapi karena teknik ini masih dalam pengembangan aku hanya bisa menggunakan dalam waktu 5 menit.

Ketika pedangku berbenturan dengan pedang mereka, kawah muncul dibawah kakiku.

Dampak dari tabrakan pedang itu membuat tanah amblas sedalam 15 meter. Miyuki yang menggunakan kekuatan anginnya untuk bertabrakan dengan pedangku.

DUARRR!

SWOSSSS!

KRACK!

Angin Miyuki menjadi liar dan mulai menghancurkan pohon disekitarnya. 3 pedang Frieda juga membuat tanda cakaran di belakangku.

Penyebab munculnya kawah sebagian besar berasal dariku dan Reis karena dia mengayunkan pedangnya kebawah membuat tekanan meningkat pada tanah.

Aku menggunakan tenagaku kemudian melemparkan mereka semua. Mereka bertiga terpental sejauh 50-100 meter.

Aku kemudian berubah kembali menjadi wujud manusiaku. Aku dalam hati berpikir 'Yah penggunaan Ygritte dalam pertempuran sangat memakan banyak tenaga, aku harus meningkatkannya lagi'.

Setelah terpental cukup keras, mereka akhirnya bangkit kemudian menghampiri ku

REIS :"Kapten seni pedangmu itu sangat kuat, sialan aku pasti akan terus berlatih untuk menjadi pendekar pedang terkuat di dunia". Seru Reis dengan penuh semangat.

Zhask :"Kalian bertiga juga sudah menjadi lebih kuat, hahaha sangat menyenangkan pertandingan tadi". Jawab Zhask dengan senyum bahagia.

Miyuki :"Kapten lihatlah dampak dari pertempuran kita. Hihihi aku berharap semoga kita tidak menghancurkan pulau ini".

Frieda :"Benar sekali tapi aku masih tidak percaya bahwa bahkan dengan kita bertiga menyerang kapten bersama masih tidak bisa mengalahkan nya!".

Zhaks yang mendengar pernyataannya Frieda memberikan sedikit pencerahan kepada mereka.

Setelah itu kami memutuskan untuk pulang dan berpesta bersama!.