One Piece : Shadow Monarch

40. Menemui Calon Kru

Setelah Toire Grahm bercerita tentang masa lalu Gustav Eure, aku dan Muyuki menyadari bahwa tidak akan mudah untuk mengajak Gustav Eure untuk menjadi anggota kru bajak laut 'Eternal Chain' ku.

Aku juga semakin berkeinginan untuk menjadikan Gustav Eure menjadi kru ku karena dari cerita Toire bahwa keterampilan memperbaiki kapal Gustav Eure hanya pernah ditunjukan kepada satu orang yaitu Toire Grahm itu sendiri.

Aku paling suka terhadap orang yang mempunyai Kepribadian yang sangat misterius. Itu membuat ku semkain bersemangat.

Aku berpikiran bahwa orang yang mempunyai kepribadian misterius mempunyai banyak sekali sisi positif.

Antara lain adalah dapat bermain main dengan emosi. Orang seperti Gustav Eure sudah pasti mempunyai kontrol emosi yang sangat hebat.

Oleh karena itu Gustav Eure sangat cocok menjadi anggota kru ku. Setelah berhasil membuat Gustav Eure menjadi anggota kru ku, aku akan melatihnya menjadi orang yang sangat ahli dalam penyamaran / penyusupan.

Aku tidak ingin Gustav Eure hanya bisa membuat kapal dan pedang saja. Aku ingin membuat Gustav Eure mempunyai spesialisasi yang lain.

Sama seperti anggota kru ku yang lainya. Miyuki yang bisa menjadi koki & pendekar Dagger, Reis yang bisa menjadi nahkoda kapal & pendekar pedang, Frieda yang bisa menjadi dokter & pendekar pedang, & Nojiko yang bisa menjadi penembak jitu & navigator.

Semua anggota kru ku, mempuyai kualitas pertarungan yang baik. Aku ingin melatih semua anggota kru sampai mereka bisa melindungi diri mereka sendiri.

Zhask :"Ohh Toire, jika aku meminta anak angkatmu (Gustav Eure) untuk bergabung dengan anggota kru bajak laut ku, apakah kau akan mengijinkan nya?".

Tanya Zhask yang penuh dengan rasa ingin tahu tentang apa jawaban dari Toire Grahm.

Toire :"Hmmmm, aku tidak akan membatasi kebebasan Gustav Eure, aku akan mendukung semua keputusan yang telah dia ambil. Jika Gustav ingin bergabung dengan anggota bajak laut mu, aku pasti tidak akan melarangnya. Aku tidak ingin membatasi apa yang sudah menjadi keinginan nya dan apa yang dia impikan".

Kata Toire dengan sedikit memejamkan matanya sambil berjalan.

Aku dan Miyuki yang melihat Toire Grahm memejamkan mata, sudah menyadari bahwa ada kekhawatiran dan adanya beban berat yang sepertinya masih dia tanggung.

Setelah bejalan cukup lama, karena kawasan toko pedang milik Toire Grahm itu sangat luas. Aku, Miyuki, & Toire Grahm akhirnya sampai di tempat para karyawan sedang menempa pedang.

Ketika kami semua memasuki kawasan pembuatan pedang itu, kami merasakan bahwa ada perubahan suhu yang sangat terasa.

Suhu di dalam ruangan itu cukup panas. Kami yang baru masuk ke kawasan pembuatan pedang itu langsung merasakan hawa panasnya.

Toire memperkenalkan para karyawan yang sedang membuat pedang.

Ada sekitar 40 karyawan yang saat ini sedang membuat pedang.

Masih ada banyak karyawan lagi yang tidak masuk/sedang beristirahat setelah menempa pedang.

Usia para penempa pedang itu sangat bervariasi. Dari anak remaja sampai orang lanjut usia.

Setelah melihat lihat bagian pembuatan pedang, Toire Grahm akhirnya mengajak kami mengunjungi sebuah rumah yang cukup besar.

Rumah itu mempunyai sekitar 3 tingkat. Kami akhirnya sampai di depan rumah itu

Toire :"Itu adalah rumah tempat Gustav Eure tinggal dan menempa pedang. Gustav juga sangat jarang keluar rumah itu, Gustav hanya keluar saat aku memanggilnya / ada acara oenring untuk dihadiri di Water 7".

Kata Toire sambil menunjuk ke rumah itu.

Aku dan Miyuki lalu mengangguk. Setelah Toire melihat kami mengangguk, Toire akhirnya sampai di depan pintu kemudian mengetuknya.

*TOK TOK TOK*

Terdengar suara ketukan pintu. Hampir semua bagian rumah Gustav terbuat dari kayu & besi, tidak terkecuali pintunya.

Toire juga pernah bercerita bahwa Gustav sangat menyukai Kayu dan besi yang mengakibatkan Gustav sangat bisa berkreasi jika menggunakan ke dua bahan itu.

Setelah Toire mengetuk pintu, akhirnya terdengar suara dari dalam.

Gustav :"Yaa siapa, aku sedang sibuk membuat maha karyaku yang terbaru jangan menggangguku jika tidak ada hal penting!".

Toire :"Bocah bau, ini aku. Apakah kau tidak ingin menemui ayahmu ini".

Setelah Gustav mendengar suara Toire, Gustav langsung mengesampingkan semua kegiatannya lalu dengan cepat berlari dan membuka pintu.

Setelah Gustav membuka pintu, dia terkejut karena melihat ayahnya membawa orang lain/asing.

Sebelumnya Toire tidak pernah membawa orang lain ketika mengunjungi Gustav.

Hal itulah yang membuat Gustav menjadi berhati hati.

Gustav :"Ayah siapa mereka?".

Toire :"Heh bocah bau, biarkan kami masuk dulu baru bertanya. Apakah kau ingin ayahmu patah tulang karena berdiri terlalu lama hahaha".

Kata Toire dengan sedikit gurauan.

Setelah menyadari kesalahannya, Gustav akhirnya mempersilahkan kami masuk ke dalam rumahnya.

Hal pertama yang aku lihat saat pertama kali masuk ke dalam rumah adalah adanya tungku penempa pedang ya g sangat besar.

Ukuranya 2 kali lebih besar dari yang kami lihat di dalam bangunan penempaan utama.

Hal lain yang membuat kami takjub adalah hawa di dalam rumah berkali kali lebih dingin daripada yang ada di luar.

Bisa dibilang walaupun ada tungku penempaan yang 2 kali lebih besar, tapi suhu di dalam rumah itu tetap dingin.

Setelah itu, Gustav membawa kami ke ruang tamu dan kemudian mempersilahkan kami semua untuk duduk.

Gustav :"Baiklah ayah, aku ingin bertanya lagi siapa mereka dan atas alasan apa ayah mengunjungi ku, jarang jarang ayah datang langsung untuk mengunjungi ku biasanya ayah yang menyuruhku datang untuk menemuimu".

Toire :"Baiklah baiklah. Mereka adalah Kapten Zhask & Miyuki, mereka adalah mitra bisnis ayah. Adapun untuk hal lainya, mereka berdua yang akan menjelaskan kepadamu".

Setelah itu Gustav memandang kami berdua dengan tatapan yang sedikit lebih halus.

Zhask :"Oke, Namaku adalah Zhask kapten bajak laut 'Eternal Chain'. Aku adalah mitra bisnis ayahmu. Dan dia adalah Miyuki dia merupakan koki di kelompok bajak laut ku. Langsung saja, Aku mendengar bahwa kamu mempunyai bakat yang sangat baik dalam hal perkapalan. Aku juga sering mendengar tentang kehebatan mu dalam menempa pedang. Kamu merupakan orang yang luar biasa berbakat. Sangat sedikit orang yang mempunyai bakat seperti itu. Aku sangat terkesan. Dengan bakatmu yang luar biasa, bagaimana jika aku memberikan tawaran yang menarik untukmu".

Kata Zhask sambil tersenyum ramah.