One Piece : Shadow Monarch

37. Bisnis

Water 7

Aku dan Miyuki keluar dari hotel dan dengan niatan menuju ke rumah Ice Berg.

Setelah berjalan jalan cukup lama,  aku dan Miyuki juga mampir ke pasar hiburan untuk membeli banyak sekali oleh oleh.

Aku juga mampir ke sebuah toko pandai besi, tepatnya ke sebuah toko yang menjual pedang.

Toko itu bernama 'Blade Ajax'. Setalah mencapai bagian depan toko, aku dan Miyuki pun langsung masuk ke toko Pedang itu.

"Kring Kring" terdengar suara lonceng berbunyi.

Lonceng itu diletakan di antara pintu, jadi jika ada orang yang masuk ke dalam toko, lonceng secara otomatis akan berbunyi dan memberi tanda kepada pemilik bahwa seseorang telah memasuki toko.

Terdengar suara palu menghantam benda keras terdengar dari daerah belakang toko.

Daerah belakang toko adalah daerah dimana semua pedang diproduksi.

Aku merasakan menggunakan Kenbunsoku Haki ku bahwa setidaknya ada sekitar 50 pengrajin yang sedang menempa pedang.

Bisa dilihat menggunakan Kenbunsoku Haki bahwa mereka memang sudah berpengalaman dalam menempa pedang.

Toko pedang itu juga merupakan toko pedang terbaik di Water 7 menurut ku.

karena toko ini hanya berfokus pada pembuatan pedang sehingga para penempa pastinya mereka adalah orang yang ahli dalam membuat pedang (Spesialis Membuat Pedang).

Suasana di dalam toko pedang juga cukup ramai, banyak orang yang sedang sedang memesan pedang mereka maupun yang sedang meminum sake sambil menunggu pesanan mereka.

Ketika aku berjalan melewati meja tunggu, aku melihat bahwa ada bajak laut yang melihat kami dengan tatapan penuh seringai menjijikkan.

Aku melihat ekspresi mereka merasa sangat jijik dengan tatapan mereka.

Yang paling tidak aku sukai adalah tatapan mereka berpusat pada Miyuki yang membuatku ingin membunuh mereka semua.

Tiba tiba datang seorang laki laki yang berjalan menuju kami, lebih tepatnya mengarah ke Miyuki.

??? :"Nona manis siapa namamu apa yang kau lakukan disini, bagaimana jika kau bergabung bersama kami".

Miyuki :"Cih ada apa sampah ini, kau itu sangat lemah bahkan lebih lemah dari pada semut. Apa kau tidak melihat bahwa aku sedang bersama dengan kekasihku, jika kau menggangguku lagi, aku bersumpah akan membunuhmu!".

Aku tidak membantu Miyuki karena aku ingin Miyuki yang menghajar bajingan ini.

??? :"Hahaha gadis kecil, perkenalan namaku adalah Fox Yesre kapten Bajak Laut Fox. Kau berani menolak tawaranku apa kau mau mati, aku akan membunuhmu dan membuatmu meminta ampun untuk mati!".

Setelah itu Kapten Fox lalu menyerang Miyuki menggunakan pedangi.

Miyuki tidak menghindar karena Miyuki tau bahwa serangan pedang itu hanya serangan pedang biasa tanpa menggunakan Haki.

Fox :"Mati kau!!!!!".

Ketika serangan pedang nya mendekati tubuh Miyuki, Miyuki langsung mengaktifkan kekuatan buah Iblis Logianya.

Seketika serangan pedang dari kapten Fox langsung melewati tubuh elemen Miyuki.

Kapten Fox Sangat kaget & takut ketika melihat serangan pedangnya hanya melewati tubuh Miyuki tanpa memberikan luka / goresan sedikitpun.

Fox :"Kekuatan buah iblis?!?!?!".

Seru Fox dengan suara tergagap gagap.

Semua orang yang ada di toko pedang tu juga sangat kaget melihat serangan kapten Fox hanya melewati tubuh Miyuki.

Semua orang yang ada di toko pedang itu sangat mengerti bahwa kekuatan kapten Fox sangat kuat dikalangan mereka.

Saat Kapten Fox masih berusaha melawan Miyuki, aku melihat lihat poster buronan di Water 7.

Aku melihat bahwa harga buronan kapten Fox adalah 20jt belly.

Setelah itu, aku langsung melihat ke arah dimana Kapten Fox dan Muyuki bertarung, kemudian berkata:

Zhask :"Miyuki, bunuh kapten lemah itu, harga bounty nya lumayan juga,20jt belly!".

Mendengar bahwa Zhask memerintahkan Miyuki untuk membunuh Kapten Fox, Miyuki tanpa bermain main lagi langsung mengeluarkan Degger kesayangan lalu bergerak maju dengan cepat ke arah kapten Fox lalu menebaskan Daggernya ke arah leher kapten Fox.

*Sringgggg*

Suara tebasan Dagger itu terdengar cukup keras, kemudian terdengar suara

*Dukkkk*

Suara kepala jatuh kelantai kemudian terdengar.

Para anak buah Kapten Fox yang melihat kapten mereka mati langsung berlalu ketakutan keluar dari toko pedang itu.

Penjaga toko juga terlihat sangat ketakutan dan mengeluarkan banyak sekali keringat dingin.

Miyuki :"Sayang, bajak laut ini sangat lemah. Bahkan aku hanya perlu menggunakan satu tebasan untuk membunuhnya".

Zhask :"Hahaha, Kurasa perkembanganmu lumayan juga Miyuki".

Miyuki :"Fufufu, ayo kita selesaikan tujuan kita datang ke sini dulu".

Kemudian aku dan Miyuki berjalan menuju penjaga toko.

Penjaga toko yang sudah sangat takut, menjadi lebih takut ketika melihat bahwa aku dan Miyuki menuju ke arahnya.

Aku yang melihat bahwa penjaga toko itu sangat ketakutan melihat kami berdua.

Aku langsung memintanya untuk membawa kami ke boss pemilik toko ini.

Zhask :"Baiklah, aku tidak akan basa basi, aku ingin berbisnis dengan toko ini. Bawa aku ke bossmu. Ohhh satu lagi, siapa namamu".

??? :"Ano namaku Vesto, aku akan segera membawa kalian ke bossku".

Kata Vesto dengan tubuh masih gemetaran dan raut muka yang sangat pucat:v.

Akhirnya Vesto membawa kami ke lantai 10 toko tersebut. Lantai 10 adalah tempat tinggal pemilik toko pedang itu.

Pemilik toko pedang itu merupakan orang yang dingin (maybe). Dia bahkan tidak peduli apabila ada keributan di toko nya.

Setelah mencapai pintu kamar, Vesto kemudian mengetuk pintu 'tok tok tok'.

Vesto :"Boss, aku membawa orang. Mereka bilang mereka mempunyai bisnis denganmu".

Setelah Vesto mengatakan maksud dan tujuan kami kemudian pemilik toko itu berkata:

??? :"Baiklah, bawa mereka masuk".

Setelah itu, Vesto pun membuka pintu kamar boss nya dan mempersilahkan kami untuk masuk.

Aku melihat pria paruh baya yang sedang duduk memandangi kami.

Dia mempunyai perawakan yang tinggi besar. Hanya dengan melihat fisiknya saja bisa disimpulkan bahwa dia pasti orang yang lumayan kuat.

Setelah itu, pemilik toko pedang itu mengatur meja dan kemudian memperkenalkan diri kemudian mempersilahkan kami duduk.

??? :"Ohh para tamu, silahkan duduk. Perkenalkan nama saya adalah Toire Grahm pemilik toko pedang ini".