Cita-cita seorang Roseanne Belle dari kecil hanyalah tinggal di kota cantik dan romantis dengan kisah cinta klasik, seperti Verona. Semua itu berawal dari kegemarannya membaca novel romance berjudul Romeo dan Juliet karya William Shakespeare.
Setel...
Rose sudah menyiapkan menu sarapan pagi ini, untuk dirinya dan Jeffrey. Ia meletakan croissant dan kopi di atas meja. Sarapan di balkon flat Jeffrey sepertinya akan menyenangkan.
Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.
"Buon giorno, bella." sapa seorang wanita dewasa dari balkon seberang.
"Buon giorno, signora." sapa Rose balik.
[12] Signora: nyonya
Ini adalah kebiasaan orang Italia yang Rose ketahui. Sama seperti di Indonesia, mereka ramah dan senang disapa ataupun menyapa.
Jeffrey menghampiri Rose di balkon, sambil menyapa beberapa tetangga yang juga ada balkon flat mereka masing-masing. Ini lah yang Rose sukai, kehidupan bertetangga mereka sangat menyenangkan.
"Croissant? Buat sendiri?" tanya Jeffrey sambil mendudukan bokongnya di sofa.
Rose yang berada di samping Jeffrey mengangguk seraya tersenyum.
"Iya, ini cobain. Dulu mama ku yang suka buatin ini."
Jeffrey mengangguk, lalu mulai memakan croissant buatan Rose. Jeffrey tak bisa menyangkal bahwa ini adalah salah satu croissant terenak yang pernah ia makan.
"Gimana?" tanya Rose harap-harap cemas, takut jika makanannya tak sesuai dengan harapannya.
Jeffrey menatap manik mata Rose. Ia membuat ekspresi seolah-olah sedang berfikir. Lalu mengangguk-anggukan kepala.
"Lumayan," kata Jeffrey kemudian. "Rasanya mirip croissant pada umumnya." lanjut Jeffrey. Apa yang keluar dari bibirnya tak pernah sama dengan apa yang ia rasakan.
"Gak ada yang spesial gitu?" tanya Rose.
Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.
Jeffrey menumpukan dagunya pada kepalan tangannya. "Gak ada," jawab Jeffrey dengan begitu menyebalkannya.
"Oh oke, lain kali aku bakalan belajar bikin yang spesial dan beda dari yang lain." kata Rose dengan semangat.
