21. Broke My Heart

2K 384 106
                                    

VENTUNO

Masih dengan senyum bahagia yang terpatri di bibir masing-masing. Sepasang manusia itu saling berpandangan sambil memegang sebuah gembok berwarna biru langit. Tak lupa Rose menulis namanya dan Maxi di atas gembok tersebut, dengan lambang hati di tengah-tengah nama mereka.

Roseanne BelleMaxi Gerardo
03.20.20

Hari ini, 20 Maret 2020 adalah hari dimana mereka resmi menjalin kasih. Rose maupun Maxi sama-sama mengunci gembok tersebut pada pagar hitam berbentuk seperti pintu. Yang letaknya tepat berada di samping patung Juliet Capulet.

"Maxi, kamu percaya sama hal kayak gini?" tanya Rose.

Maxi mengangkat bahu, ia tak pernah melakukan hal konyol seperti ini. Walaupun ia orang Italia, tapi pemikiran rasionalnya begitu kuat hingga ia tak mempercayai hal seperti itu. Kekekalan hubungan seseorang tidak bisa ditentukan dengan seonggok benda mati, tapi dua orang yang saling mencintai itu sendiri yang bisa menentukan.

"Aku gak percaya sama hal kayak gini."

"Aku juga sih, itu cuma mitos. Tapi semua orang ngelakuin hal ini, jadi apa salahnya untuk mencoba."

Maxi tertawa kecil, tangannya mengelus helai rambut Rose lembut. Lalu mendekap tubuh Rose dari samping. Tangan kananya bertengger pada pinggul Rose, membawa tubuh Rose merapat ke tubuhnya lalu membawa Rose keluar dari Casa di Guilietta.

"Rose," gadis itu menolehkan wajahnya ke samping. Dapat ia lihat Maxi tengah menatap matanya dalam, sebuah uap keluar dari mulutnya saat Maxi membuka mulut, mungkin akibat udara dingin.

"Mmm?"

"Aku udah janji mau bawa kamu ketemu keluargaku, kan?"

"Iya."

"Mungkin gak bisa dalam waktu dekat ini."

Rose mengangguk.

"Mungkin liburan akhir tahun, apa kamu bisa?" tanya Maxi.

Rose nampak berpikir sejenak, kalau liburan akhir tahun. Ada kemungkinan jika Rose tak bisa merayakan Natal bersama keluarganya di Jakarta. Tapi menolak keinginan Maxi bukanlah opsi terbaik. Ini adalah kesempatan besar bagi Rose untuk mengenal keluarga Maxi. Bukannya Rose terlalu pede atau apa? Tapi jika pria sudah mengajak seorang gadis untuk diperkenalkan kepada keluarga besarnya, bukankah artinya pria itu serius padanya?

"Iya bisa," jawab Rose kemudian. Ia akan pulang ke Jakarta setelah bertemu dengan keluarga besar Maxi di Venice. Lagipula ia juga ingin pergi ke kota yang sudah sangat familiar untuk para pelancong itu. 'The City Of Love' siapa yang tidak ingin ke Venice? Tentu tidak ada.

Senyum Maxi melebar, ia kembali mengeratkan dekapannya pada tubuh Rose dari samping. Sambil berjalan-jalan santai dan mengobrol hingga tak terasa waktu sudah tengah malam. Semua itu mereka habiskan dengan suka cita.

♥♥♥

Barangkali Jeffrey cemburu, karena akhir-akhir ini si bayi marshmallow lebih sering bersama dengan si Tuan Gerardo.

Barangkali Jeffrey rindu, karena si bayi marshmallow sudah jarang menemuinya. Bukan karena sibuk, itu karena si bayi yang sok sibuk setiap hari di antar jemput si tuan Gerardo bermobil Ferari.

Juliet's House Where stories live. Discover now