25. Gege Lost in Love

1.8K 372 76
                                    

VENTICINQUE

Akhir pekan yang membosankan bagi Jeffrey, hanya di dalam flat sendirian. Tak ada kegiatan apalagi teman. Jadi teringat Rose, bagaimana akhir pekan gadis itu? Apakah menyenangkan? Pasti sangat menyenangkan karena si bayi bisa pergi bersama pacarnya seharian penuh. Uhh mengingat hal itu membuat Jeffrey kesal.

Sudah beberapa bulan berlalu semenjak Jeffrey yang patah hati karena Rose bersama dengan Maxi. Sudah beberapa bulan ini juga Jeffrey yang getol memantapkan diri sebagai 'Perusak Hubungan Orang' namun sepertinya Rose masih teguh pendirian.

Kalau mengingat lagi apa kata Vernon. "Bro, usaha lebih keras lagi biar dia makin peka sama lo!" Kalau dipikir-pikir, usahanya selama ini sudah extra keras. Hanya saja Rose yang tak mudah goyah.

Atau perkataan sok bijak Vernon minggu lalu yang sialnya sangat menyebalkan. "Yaudah gak usah dipaksa, cinta gak harus saling memiliki kok. Tapi kalau gak memiliki kayak ada yang kurang. Yaudah extra lagi jadi pebinornya." Huhh~ lama-lama Jeffrey seperti berada di dalam ftv indosiar. Mungkin judul yang cocok untuk dirinya adalah: Aku Rela Menjadi Pebinor Demi Merebut Gebetanku dari Pacarnya.

Belum lagi mendekati musim dingin, sebentar lagi bulan desember. Natal tahun ini pasti keluarganya akan menanyakan soal pacar, calon istri, dan segala tetek bengeknya. Sepertinya Natal dan Imlek nanti Jeffrey tak bisa membawa pujaan hati pada keluarga besarnya. Haruskah Jeffrey bernyanyi... Ku menangis~ membayangkan~

Jeffrey harus kembali Menghela nafas membayangkan betapa ngenesnya kehidupan cinta yang ia alami.

Ponsel Jeffrey berdering, ada panggilan video dari oknum bernama Jerry--adiknya. Dengan malas Jeffrey menggeser tombol, lalu menatap orang di dalam layar ponsel dengan malas.

"Waw, Gege opo kabare? Kapan balik Suroboyo? Mama tanyain terus nih." Jerry nampak bertanya dengan antusias.

[21] Gege: kakak dalam bahasa Mandarin

"Puji Tuhan baik, mungkin pulang di akhir tahun."

"Akong tadi bilang, katanya kalau pulang bawain Ce Em."

[22] Ce Em: besan perempuan

"Bilang Akong, masih belum ada untuk saat ini."

Jerry tertawa meledek. "Ge.. ge.. umur 24 tahun tapi masih betah jomblo aja. Sampeyan ora adol apik ning kana?" (kamu kurang laku disana).

Jeffrey hanya mendengus sebal. Adiknya yang satu ini benar-benar menyebalkan.

"Sek sek, ini Cece mau ngomong sesuatu." kata Jerry yang kemudian menyerahkan ponselnya pada seseorang.

Dapat Jeffrey lihat gadis berwajah dingin dengan rambut panjangnya, gadis itu menatapnya datar. Namun beberapa detik kemudian kedua sudut bibirnya terangkat ke atas hingga membentuk lengkungan.

"JEFFREY! Kapan balik ke Suroboyo, modar kamu disana gak balik-balik?! Cece, Mama-Papa, sama Jerry nunggu kamu datang bawa calon istri." heboh Cece Krystal--Kakak kandung Jeffrey.

Haduh, Ce Krystal saja masih menjomblo sejak dua tahun lalu, semenjak putus dengan pacarnya. Sekarang pakai acara menanyakan soal calon istri pada Jeffrey, memangnya sudah siap dilangkahi adik sendiri?

"Gak Ce Krystal gak Jerry, moh lah.. sing ditakoni calon bojo terus!" (yang ditanyain calon istri terus).

"Ya itu hal penting, umur kamu udah 24 loh. Masa gak mau cari pacar? Cewek bule Italia ayu-ayu gak?" tanya Krystal menggoda.

Juliet's House Where stories live. Discover now