25. Just Go

1.6K 232 103
                                    

Punya lagu Just Go ||¦||¦¦ kan?

Akang gendang

Kalo saya bilang putar putar ya...

****

Pagi hari tersenyum cerah, hingga satu pemandangan membuat hatinya merasakan nyeri. Bagaimana tidak? Semalam adalah malam yang indah juga menyedihkan untuk seorang Park Chaeyoung.

Semalam >>>>

Rose tersenyum melihat Jennie yang tertidur disampingnya. Karna kelelahan juga mungkin, dia belum tidur sedangkan sekarang sudah pukul 10 malam. Mereka melewatkan makan malam dengan saling memakan.

Saat dia hendak menutup matanya, ponselnya berbunyi, mau tak mau dia mengangkatnya. Daripada Jennie terbangun karna berisik fikirnya.

Ternyata itu adalah Seokjin. Berbicara mengenai Seokjin, Rose sudah tak lagi membencinya, dia membuang rasa bencinya dengan segala cinta dan kasih sayang pada putrinya yang kini menjadi istri yang dia cintai.

"Nee? Ada apa Ayah?"

"Halo, kau dimana?"

"Aku di rumah"

"Jennie?"

"Jennie sedang tertidur."

"Bagus."

"Wae?"

"Kesini sekarang!"

"Tapi-

"Ini penting. Cepat kemari"

"Baiklah"

Rose segera memakai bajunya lalu bergegas pergi kerumah Seokjin.

Ditempat lain, seorang wanita berhoodie menatap datar sebuah foto yang tak lain adalah foto dirinya dan sang mantan kekasih. Tak lama tangannya meremas foto itu hingga tak lagi berbentuk. Kemudian dia membakarnya.

Cairan bening mulai jatuh membasahi pipinya.

"Park Chae Young... Kau telah membuat ayahku dan aku menderita, kau harus mendapatkan balasannya. Lihat saja nanti, aku akan membuat keluarga kecilmu hancur. Aku berjanji"

Jgeerrr

Petir menyambar. Rose masih menyetir, hujan lebat sekali, kenapa Seokjin menyuruhnya datang se mendadak ini?

Menyebalkan

Dia sampai. Dia masuk dan melihat Seokjin sedang duduk didepan perapian yang menyala.

"Selamat malam Ayah" ucap Rose sopan.

Seokjun berbalik lalu menatap Rose datar. Dia bangun lalu berjalan mendekati Rose sambil berkacak pinggang.

"Chaeyoung... Kau datang sendirian?"

Rose mengangguk. "Ada hal apa ayah?" tanya Rose.

"Berbicara soal ayah, bisakah aku bertanya?" ucap Seokjin.

"Wae?"

"Siapa nama Ayahmu?"

Degg

"Eum... A-Bukankah ayah tidak mempermasalahkan kematian ayahku dulu?"

"Tapi itu dulu. Aku rasa akan sangat tidak sopan jika aku tidak mengetahui tentang besanku sendiri. Siapa nama Tuan Park?"

Rose mulai gusar, apa Seokjin mulai mengenalinya? Apa Seokjin akan... Akh fikirannya berkecamuk hingga dia tak sadar mencengkeram bajunya sendiri.

Can I Love You? Where stories live. Discover now