28. Apeujiman

2.9K 267 142
                                    

Apology nya boleh di putar lagi.

Mungkin kalian butuh Tissue. Gw sih enggak, gw lap air mata sama ingusnya pake lengan Hoodie aja. Haha jangan ditiru.

*""*

Mentari mulai pergi, meninggalkan jingga senja yang memberi ketenangan dan kehangatan, hingga dia benar-benar pergi meninggalkan kesunyian malam.

Seorang wanita duduk lemah diatas kursi dengan ikatan ditubuhnya, keringat dingin meluncur dari pelipisnya, dia merasa lemas karna belum makan dari pagi, bukan itu masalahnya, masalahnya dia mengkhawatirkan calon anaknya yang masih berumur beberapa minggu didalam perutnya.

Hatinya terus menggumamkan nama itu, dua orang yang dia cintai didunia.

Pintu terbuka, terlihatlah Yeoja berhoodie lagi dengan sepiring makanan ditangannya.

"Makanlah" ucapnya.

Dia menyuruh anak buahnya membuka ikatan tali ditubuh Jennie.

"Kau terlihat sangat menyedihkan. Makanlah"

Dan Jennie makan tanpa curiga, rasa lelah, dan laparnya menghilangkan rasa curiganya untuk memakan makanan dari orang yang membencinya.

Hyeri tersenyum miring melihat Jennie yang memakan makanan yang dia berikan. "Hanya diam dan menunggu"

******

Brakk

Lisa menghentikan mobilnya saat seseorang berdiri tepat didepannya.

"Yak! Hati-hati " protes Rose.

Lisa menunjuk kedepan dan melihat Hanbin tengah menghalangi mobilnya.

Rose berdesis lalu keluar menemuinya.

"Kenapa lagi?" ucap Rose malas.

Hanbin mencengkeram kerah baju Rose dengan amarah yang memuncak, "Dimana Jennie!?"

Rose mengernyit. "Apa maksudmu?"

Bugh

Hanbin melayangkan pukulan dipipi Rose. Rose memegang rahangnya lalu menatap hanbin kesal bercampur marah.

"Yak! Kau kenapa sialan!"

"Kembalikan Jennie!" ucap Hanbin.

"Yak! Apa maksudmu dengan 'kembalikan Jennie'? Jennie hilang begitu?" ucap Lisa.

"Ya! Jennie hilang, dan tidak ada lagi yang bersalah jika bukn dia! Dia masih ingin memiliki Jennie jadi dia menculiknya dengan begitu Jennie akan tetap menjadi miliknya."

"Jennie hilang?" ulang Rose.

"Hey! Tenanglah bung" ucap Lisa menahan Hanbin untuk tidak menyerang Rose. "Bahkan dia baru pulang dari rumah sakit, terakhir dia bertemu Jennie dia mabuk berat hingga harus dilaarikan kerumah sakit. Lalu bagaimana caranya untuk menculik Jennie?" ucap Lisa.

Hanbin mendengus. "Lalu siapa lagi? Selain aku Hanya dia yang terakhir ditemui Jennie setelah pemakaman"

Rose mengernyit. "Pemakaman?"

"Ya! Pemakaman ibumu! Yang mati terbun-

Bugh

Lisa memukul Hanbin agar tutup mulut.

"Hyeri" gumam Rose.

Lisa mendekat. "Hyeri? Apa hubungannya?"

"Dia mantan kekas-"

Can I Love You? Where stories live. Discover now