○ 3

4.8K 620 170
                                    

Vote euy !






.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










Akhirnya Renjun memilih meninggalkan Haechan di gudang , toh jika dia disana terus menerus yang ada hanya akan membuatnya darah tinggi gegara si JJ duplikasi itu . Renjun sendiri tak mengerti kenapa nama mereka sama . Ah , Renjun tak mau ambil pusing .

"Huang Renjun !"

Merasa ada yang memanggil ,Renjun menoleh dan mendapati salah satu siswa yang sering mendapat julukan 'dower' dari Pak Do , dia Hwang Hyunjin .

"Ya ."

"Ini untukmu ."

Renjun mengernyit karena Hyunjin memberi nya sekotak susu coklat dan sebungkus roti .

"U-untuk apa ?"

"Kau sudah membantuku , mungkin kalo tidak ada dirimu , aku akan berdiri lama di depan kelas dan disuruh mengerjakan soal satu halaman penuh ." Ujar Hyunjin sambil mengusap -usap tengkuknya .

"Ohh ..., itu kan hanya___."

"Tidak , kau benar -benar menolongku , dan kau luar biasa , dan aku ..... , suka ."

"Haa !?"

"A-aa ...sudah lupakan , kalau begitu dadah , sampai jumpa di kelas ." Hyunjin yang tergagap gusar sambil tersenyum manis segera berlari kecil menjauh dari Renjun .

'Haa ...dia kenapa ?'

Renjun mengernyit bingung , hanya dapat mengendikkan bahu seiring siluet Hyunjin yang menghilang di antara siswa -siswa . Dia lalu mengamati pemberian Hyunjin .

"Hmm , sebenarnya aku lebih suka susu rasa strawberry ." Gumam Renjun .

Namun kemudian seseorang dari belakang dengan sengaja menyenggol bahu sempitnya hingga hampir terjatuh . Itu Jeno yang berjalan sambil menoleh ke arah Renjun yang melotot tajam .

Jeno menyunggingkan smirk nya , tak lupa mengacungkan jari tengahnya .

'Sialan , dia buta atau apa , jalanan seluas ini masih juga menyenggolku .'

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Love Letter || Noren GS✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang