☡WARNING : INI BOOK GS ,, YANG TIDAK SUKA SILAHKAN SKIP ,, TIDAK PERLU BANYAK BACOT☡
Surat cinta Renjun yang salah kirim mengantarkannya bertemu dengan seorang Jung Jeno sang berandal sekolah yang membuatnya jatuh cinta .
WARNING :
NOREN
GS for R...
WARNING : 3k words *hari ini tgl 23 dan saia berhenti di chapter 7 , its noren day 😊
.
Renjun beringsut mundur begitu wajah tampan Jaemin begitu dekat dengan nya . Tatapan nya begitu mengintimidasi .
"Katakan ,____
Semakin mendekat , dengan jakun yang naik turun ketika memandang bibir mungil Renjun yang sexy , menggoda .
_____, dulu kau menyukaiku bukan ?"
"T-tidak ." Renjun menggeleng kecil .
"Jangan bohong ." Jaemin tahu kalau Renjun bohong , karena dia sudah mengetahuinya dari membaca surat yang tertempel di dinding kamar sang kakak .
"I-itu dulu sekarang tidak ."
Lama saling bertatapan , akhirnya Jaemin tersenyum lega , Renjun mau mengakuinya . Dia pun segera menjauh dari Renjun ketika siluet seseorang datang menghampiri .
"Okehh ..." Jaemin mengusap tengkuknya sembari tersenyum dan beranjak dari kursi panjang dimana Renjun masih terduduk nyaman di sana .
Wajah cantik itu menengadah , dengan kedua mata yang berkaca -kaca , terharu . Rasanya seperti mimpi setelah apa yang terjadi kemarin . Sungguh Renjun ingin menangis saat ini juga ketika melihat kekasih tampan nya itu kini berdiri di hadapan nya . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Flashback on ...
"Kau ingin mengetahui sesuatu ?"
Hanya sebuah anggukan kecil sebagai jawaban .
"Aku sangat membencimu ." Ketus Taeyong .
Renjun terdiam membisu , dia pun menunduk dalam , tangan nya mencengkeram pada kain gaun yang dikenakan nya , air mata pun lolos juga .
"M-maaf , Ibu Jung ...s-saya tahu , saya hanya gadis bi-biasa ...
Renjun terisak .
"Ya , tapi kau istimewa ."
Wajah mungil itu terangkat , dia tak mengerti pada seulas senyum yang Taeyong berikan .
"Aku iri padamu , putraku mampu membohongiku ,___ ibu yang melahirkan nya , demi dirimu ...
"...."
"Akan sangat sulit untuk memisahkan kalian berdua , jadi___
Isakan Renjun berhenti seketika .
____, kapan kau dan kedua orang tuamu ada waktu ?"
"I-ibu Jung ?"
Taeyong tertawa renyah , seraya mengangkat tangan itu terulur membelai pucuk kepala Renjun .
