● 3

2.6K 345 21
                                    

Vote euy !

.













"Selamat datang di toko kami , mau pesan apa kak ?" Ningning menyambut dengan ramah pada pelanggan yang baru saja masuk ke toko .

"Hei , satu box cinnamon roll !"

"Baik ."

"Bukan kau , tapi aku mau dia yang melayani ." Pinta si pelanggan seenak jidatnya sambil menujuk Renjun .

Panggilan dari Ningning , membuyarkan lamunan Renjun . Dengan sedikit tergagap , dia pun melayani si pembeli . Namun kali ini berbeda , karena si pembeli membuat Renjun tidak mood seketika . Siapa lagi kalau bukan Jaemin .

"Ini ?"

Satu kotak cinnamon roll sudah terbungkus rapi di hadapan Jaemin . Dan beberapa lembar uang pun telah berpindah tangan .

"Terima kasih manis ." Jaemin dengan kedipan mautnya .

"E -em ...tunggu !" Cegah Renjun , terlintas di benaknya untuk bicara sesuatu dengan adik tiri sang kekasih .

"Ada apa ?"

"Bisakah kita bicara , tunggu aku , sebentar lagi toko akan tutup , tidak lama , hanya tinggal lima belas menitan . A-aku mohon ." Jarang sekali Renjun meminta pada Jaemin .

"Baiklah ."

.

Di sebuah caffe , Renjun duduk berhadapan dengan si bungsu Jung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di sebuah caffe , Renjun duduk berhadapan dengan si bungsu Jung . Senyuman couo kelahiran Agustus itu mengembang sembari menyesap americano pesanan nya . Renjun sendiri heran , kenapa Jaemin selalu tersenyum seperti itu padanya .

"Ada apa ?"

"A-anu ..."

"Anu apa ?"

"Tentang masalah Jeno dan maminya ."

Mulut si Jaemin membulat tanpa ada suara , sebuah anggukan pun dia lakukan seolah mengerti apa yang ingin Renjun ketahui .

"Apakah itu serius ?"

"Tentu saja . Walau mami dan papi begitu sibuk tapi mereka tetap memperhatikan masa depan kakak , seperti Kak Yeeun juga yang kini berada di luar negeri ."

Ah , Renjun paham . Setahu dia , Yeeun adalah kakak perempuan Jeno yang sudah menikah dan kuliah di luar negeri .

"B-begitu ya ."

"Ya . Apa ada lagi yang ingin kau tanyakan ?"

Jawaban untuk pertanyaan Jaemin hanyalah sebuah gelengan .

"Kalau begitu giliran aku yang bertanya ."

Seketika Renjun merasa tidak enak .

"Kapan kau mau menyukaiku ?" Jaemin cengengesan .

My Love Letter || Noren GS✔Where stories live. Discover now