○ 5

4.1K 601 242
                                    

Vote euy !

.










Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.

Yang abis mampir di lapak dakjall angkat tangan 😁
Kesel sumpa orang kek gitu gada otak kelakuan anj*ng //maaf .

Dahlah ...
Mari kita dinginkan pikiran .
Happy reading aja ...










Renjun menunduk sambil menutupi sebagian sisi wajahnya dengan buku . Tak jauh darinya yang berjarak tiga meja Jeno meliriknya sambil terus mengunyah permen karet .

"Hei !"

Tidak kunjung ada jawaban dari si ceue berkuncir kuda itu , padahal sedari tadi Jeno memanggilnya . Ah , Renjun mengabaikan nya gegara insiden bolpoint yang terjatuh .

Renjun malu , jelas .

Pluk


Sebuah gulungan kertas kecil mendarat di depan Renjun , sedikit mencebik Renjun membuka nya dan membaca tulisan yang tertera di sana .

'Bagianku sudah selesai , aku mau pulang .'

Tanpa Renjun menjawab pun , Jeno sudah beranjak dari tempat duduknya , mencangklong tas ransel nya dan berlalu dari ruang perpustakaan itu . Renjun pun menghela nafas panjang merasa lega . Dalam hatinya dia merutuki ketledoran nya yang tidak mengenakan celana rangkapan gegara olah raga . Renjun pun mengerang frustasi sambil mengusak rambutnya sendiri .

'Ibu ...kenapa aku sesial ini .'

.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.

Renjun meregangkan kedua tangan nya setelah hampir satu jam dia mengerjakan rangkuman itu . Sedikit memandang keluar melalui jendela , terlihat suasana sekolah sudah sepi . Renjun pun segera membereskan buku -bukunya dan beranjak dari sana .

Melewati koridor sekolah yang sepi membuat Renjun dengan jelas mendengar beberapa langkah kaki yang mengekorinya . Renjun menoleh dan benar saja dia mendapati ketiga ceue tadi pagi yang berusaha melukainya .

My Love Letter || Noren GS✔Where stories live. Discover now