● 1

3.8K 406 76
                                    

Vote euy !

.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
















23 April ...

Hari ini , hari ulang tahun si Taurus , dan Renjun hanya dapat mengatupkan bibirnya beberapa kali , duduk di atas ranjang sambil memeluk paper bag berisi sebuah kado di pangkuan nya . Hanya kado sederhana , mengingat dia bekerja di sebuah toko cake & bakery yang mendapatkan upah kecil .

"Aku mandi dulu ya ." Ujar si bongsor , dia merasa risih dengan beberapa hasil keusilan dari teman -teman nya . Ya , pesta surprise kecil -kecilan yang diadakan oleh Jaemin di rumah , dengan mengundang beberapa teman sekampusnya membuat Jeno sedikit dikerjai . Walau hanya kream kue tart di rambut dan wajahnya , namun membuat dia tidak nyaman .

Renjun mengangguk sambil memandang kekasihnya itu yang kini menghilang di balik pintu kamar mandi . Netranya mengedar dan mendapatkan beberapa kado yang sudah di buka oleh Jeno , isinya jangan tanya , rata -rata benda ber -merk semua . Ya , teman -teman Jeno orang -orang kaya semua .

Renjun melongok pada kotak kecil , dan di buka nya . Ah , rasanya Renjun hampir jantungan . Itu jam tangan merk rolex pemberian teman seperkuliahan Jeno , namanya Zhonk Chenle . Jika dijual itu bisa membeli persediaan makanan Jeno ( kucing ) untuk bertahun -tahun .

Renjun menghela nafas panjang , bibir mungil nya mempout lucu sambil mencengkeram kado nya . Rasanya sangat insecure untuk memberikan nya pada sang kekasih . Sekilas terlintas dirinya untuk menyelinap dan pulang begitu saja .

"Ada apa ?"

Si mungil terlonjak kaget , tak tahu jika Jeno sudah berdiri di samping ranjang sambil mengusap -usap rambutnya yang setengah basah dengan handuk kecil . Dia terlihat sexy , hanya shirtless , dengan bawahan jeans hitam .

"T-tidak ." Renjun gusar sambil mengeratkan pelukkan nya pada si paper bag .

Jeno mengulas senyum , di tuntaskan nya acara mengeringkan rambut nya . Setelah itu duduk di sebelah Renjun yang terdiam malu -malu .

"Mana kado untukku ?"

"Aaa ..." Sambil menggigit bibir bawahnya , kedua netra rubah itu bergerak gusar berusaha mencari suatu alasan . Dia benar -benar tidak siap dengan hadiahnya .

"Mana , berikan !"

Karena Renjun sibuk melengos , tangan besar itupun terulur untuk meraih dagu mungil sang kekasih . Ketika bertemu pandang , salah satu alis Jeno pun menukik , dia menunggu jawaban .

"A-anu , ini _____

Dengan terpaksa Renjun memberikan nya juga . Pasrah sudah .

_____, tapi janji kau harus membukanya nanti malam ."

My Love Letter || Noren GS✔Where stories live. Discover now