○ 12

3.4K 471 156
                                    

Vote euy !

.













Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.



WARNING : ada pembahasan yang berbau dewasa , jadi jika kurang nyaman saia mohon maaf 😁

Kak RiieyAr dan kak Yuta1205 ,, semangat 😊 saia tunggu update nya euy , tapi santuy aj , ok 😙

















"Mari kita berdo'a bersama untuk keselamatan dan kesembuhan teman kita , Jung Jaemin dan Jung Jeno ."

Renjun terdiam , air matanya tidak dapat di bendung lagi . Rasa sedih , kawatir , rindu menjadi satu . Ini sudah sebulan lebih . Setiap detik , setiap waktu dia menantikan kabar dari si berandal bongsor itu . Hanya desas -desus kabar dari para siswa lah yang kini keluar masuk di telinganya . Tak ada kejelasan pasti , karena keluarga Jung tidak mengijinkan satu siswa pun untuk menjenguk bahkan mengetahui keadaan kedua putra mereka . Hanya guru -guru saja yang diberi tahu .

Orang kaya yang tertutup .

"Berdo'a mulai !" Aba -aba guru sebelum memulai pelajaran .

'Tuhan , tolong jagalah dia , tolong beri kekuatan untuknya , tolong katakan padanya , aku merindukan nya , aku ....


Tubuh mungil itu bergetar di tempat duduknya , wajah nya menunduk menahan air mata kesedihan .



..... mencintainya .'

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




.

Waktu semakin bergulir ...

Renjun menatap sendu bekal di pangkuan nya , itu bekal buatan nya untuk kesekian kalinya . Disini , di belakang sekolah tepat di bawah pohon jambu , dia menunggu dan terus menunggu setiap harinya . Berharap Jeno segera sembuh dan kembali ke sekolah , memakan bekal bersama , bercanda bersama . Renjun rindu semua itu .

My Love Letter || Noren GS✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang