31

73.2K 5.1K 147
                                    

Hai hai!!

Author lagi PAS jadi ga up.

Tapi karena author baik, ga tega juga sama kalian wkkkk...
Jadi author up:)

Happy reading!

JANGAN LUPA VOTE+KOMEN!!

Sera berjalan ke arah kelasnya, kini ia datang ke kampus lebih awal dari biasanya. Alasannya adalah menghindari Daniel. Saat Daniel mandi, dirinya buru-buru keluar dari rumah dan pergi menggunakan ojek online.

Sera menjadi perhatian para mahasiswa karena ia menggunakan turtleneck dan syal di lehernya, dengan rambut yang di gerai. Sebenarnya dirinya merasa gerah, kalau saja bukan karena kiss Mark dari Daniel ia tak mungkin memakai pakaian yang tidak nyaman seperti ini.

Andai saja cuaca sekarang dingin masih maklum memakai pakaian seperti ini, tapi? Ini cuaca sedang panas, memalukan! Ia seperti salah kostum saja.

Dirinya hanya berharap tidak ada yang melihat kiss Mark yang ada di lehernya.

" Sera! "

" Iya kak? "

" Kamu ngapain pake pakaian kayak gitu? " Ucap Reno sembari menatap Sera aneh.

" Ouh.. itu lagi pengin tampil beda aja iya hahaaa " ucap Sera diakhiri kekehanya.

" Kak Reno ngapain manggil saya? "

" Kamu selesai kelas jam berapa? "

" jam satuan sih "

" Hari ini cari kadonya bisa gak? "

Sera menggigit bibir bawahnya, ia bimbang. Masa iya dirinya pergi ketempat umum memakai pakaian seperti ini. Disiang bolong lagi, di sini saja ia sebenarnya sangat malu apalagi nanti di tempat umum.

Tapi Sera sudah janji. Ia tidak enak menolaknya. Apa dirinya harus memakai masker? Agar orang-orang tidak melihat wajahnya.

Sera akhirnya mengangguk pelan " hm.. bisa kak " ucapnya

" Entar saya ke kelas kamu "

" Ekh.. gausah kak, saya tunggu depan kampus ajah " ucap Sera cepat. Bisa gawat kalau Daniel melihatnya.

Reno mengernyitkan dahinya, tak ayal ia menggangguk " oke deh "

" Kalau gitu, Sera ke kelas dulu kak "

" Hm "

_

Sera mati matian mempertahankan rambutnya agar menutupi leher. Dari tadi Ani dan Lisa menyerbu dirinya.

" Lu ngapain make ginian si Ra, di indo gada musim salju " ucap Ani sembari mencoba melepaskan syal Sera dari lehernya

Tangan Sera buru-buru mencekalnya " udah gue bilang, gue lagi pengin tampil beda " ucap Sera

" Beda sih beda, tapi ga gini juga kali "

" Aneh banget anjir! Lu make turtleneck terus kasih syal, rambut lu juga di gerai, ngeliatnya gue sumpek banget! " Ucap Lisa

" Ini tuh lagi trend "

" Mana ada! "

" Adalah! Ini mirip sama kembaran gue "

" Siapa kembaran lu? " Tanya Lisa

" Siapa lagi, ya Jennie lah! "

" Anjir! Gada miripnya sama sekali "

DosenkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang