Bab 04-Murid Baru

117K 11.5K 167
                                        

Halo....
Ketemu lagi sama saya yg berjiwa absurd dan santuy😂
Kira-kira ada yang nungguin cerita ini nggak yah🤔

Pasti ngga yah😂😂😂

Follow IG : Babyguritaaa

༶•┈┈⛧┈♛

Hubungan Zaro dan Cala semakin hari semakin dekat. Sudah lebih dari satu minggu pernikahan mereka tidak ada masalah apapun. Lurus saja kayak jalan tol bahkan Cala sudah menaruh rasa pada Zaro karena perhatian kecil yang dia terima.

Kedua orangtua Zaro pun sudah tidak sekaku dulu pada Cala. Mereka bahkan lebih menyayangi Cala dibandingkan Zaro anaknya. Sedangkan bersama Zoya, Cala lebih sering berkelahi karena masalah sepele. Pokoknya ada saja kejadian yang membuat Cala harus adu mulut dengan Zoya.

Beberapa kali juga Zoya dan Cala harus keluar masuk klinik karena ulah mereka sendiri. Zaro bahkan merasa dirinya akan cepat tua jika terus mengurusi keduanya. Orang tuanya sudah angkat tangan menyerah. Cala tidak suka dibantah dan Zoya yang keras kepala.

"Kok lo pake seragam yang sama kayak punya gue?" tanya Zoya dengan suara sinis.

Cala memutar bola matanya malas. Baru turun dari kamarnya sudah ditanyai hal yang tidak penting.

"Kepo lo, kayak monyet Dora," balasnya langsung duduk dan menyantap sarapan yang sudah disediakan oleh Bunda Heera—mertuanya.

Zoya menyimpan sendoknya dengan sedikit keras, menimbulkan helaan napas lelah dari Papanya—Khansa Hagne.

"Kalian boleh bertengkar kalau ada Zaro. Oke," ucap Khansa.

Setiap hari memang Cala sering bangun telat dari pada Zaro. Mereka tidak pernah pergi bersama. Tapi itu tidak masalah bagi Khansa karena dia tahu anaknya, Zaro menggunakan foto Cala sebagai Wallpaper hpnya. Itu saja membuat Khansa puas.

"Cala mulai sekarang bakal satu sekolah sama kamu," ucap Bunda Heera lembut.

"What? No!" teriak Zoya bergidik ngeri.

Zoya tidak mau satu sekolah dengan jelmaan Alien seperti Cala. Cukup di rumah saja dia harus adu mulut jangan di sekolah. Kalau setiap pagi sampai pagi terus bertemu dengan Cala. Bukan lagi adu mulut yang akan terjadi pada mereka tapi mungkin adu jotos.

"Papa gak butuh protesan kamu," ucap Khansa tenang.

"Tapi, Pah. Bukannya belajar yang ada aku sama dia tawuran," keluh Zoya.

"Udah biasa kan," sahut Khansa tenang.

Zoya mengerutu pelan, dia menyudahi sarapannya lalu berpamitan. "Gue gak mau kenal sama lo di sekolah. Awas!"

Cala mencibir setelah Zoya pergi. Dia juga tidak berniat untuk berkenalan dengan Zoya di sekolah. Dan dia juga tidak berniat untuk terlibat dengan suami mudanya Zaro saat sekolah. Cala tersenyum miring saat mengingat kalau Zaro tidak tahu dia sekarang bersekolah di Garuda 1.

Mari kita berikan kejutan.

***

"Edan! Gue nunggu lo dari tadi," ucap seorang gadis dengan penampilan urakan kepada Calais yang sedang menatapnya cengo.

"Ngapain lo di sini?" tanya Calais bingung.

"Gue sekolah di sini," balasnya semangat lalu merangkul gadis itu.

"Kenapa, Ra?" tanya Calais.

Terra Nasyila, sahabat kecil Cala. Gadis cantik dengan tampilan urakan seperti dirinya tapi yang membedakan hanya bandu biru yang sering dipakai oleh Terra.

Zarocala Where stories live. Discover now