I am their Lover's

9.9K 659 62
                                    

Setelah Kepsek jatuh pingsan dan dilarikan ke UKS. Kini Milky dan ke 8 temannya berkumpul di UKS kecil itu.

"Lagian lo sih, ngapai pake senyum segala" Gerutu Jilbert sedikit kesal, pasalnya mereka tidak belajar karena Milky.

Alki yang tidak senang kakak cantiknya dimarahi pun melotot "Jil gausah marah-marahin Milky. Jil diam aja gausah bacot!" Serunya kesal.

Jilbert lupa, jika Milky tak bisa dimarahi. Karena Alki akan memarahi balik yang marah pada Milky, sedangkan Jidan menggenggam erat ujung tas Milky.

"Milky jangan jauh-jauh" Ucap Jidan pelan, dia merapatkan tubuhnya agar berdempetan pada Milky "Iya Jidan, aku gak kemana-mana kok" Milky menenangkan kecemasan Jidan.

"Uda gue bilang, senyum lo itu beracun Ky" Ketus Harvy kesal, dia..hanya tak suka orang melihat senyum Milky.

Milky tak menjawab, dia merasa bersalah karena sudah membuat KepSek pingsan. Padahal sebenarnya Kepsek pura-pura pingsan dan dia sudah menghubungi para saudaranya.

BRAK!

"MINGGIR KAU AKU MAU MASUK!!"

"JACK BRO JANGAN DORONG-DORONG!!"

"LEBIH TUALAH YANG MASUK DULUAN!!"

Milky segera berlindung di belakang Judith yang menariknya. Mereka berdiri di depan Milky karena gadis itu tak suka kerumunan berisik seperti ini.

"MANA!? DIMANA DIA!?"

Ke 20 pria paruh baya nampak berebut hendak masuk ke dalam UKS. Bahkan sampai ada yang terjungkal ke samping saking rusuhnya.

"Maaf, tapi bisakah anda tak membuat keributan" Ucap Jackob sedikit kasar. Dia tak suka orang yang membuat Milkynya terusik. Para pria itu menatap lekat 5J, 1H, 1 A dan 1D yang menatap mereka datar.

"Heh lihat, dia mirip Daddy Jackob" Bisik yang lainnya.

"Kalian berisik, aku mau ketemu Mommy!! Dimana dia!?" Seru yang lainnya. Azri terbangun dan segera menggenggam erat tangan Milky.

"Ini dia, ini Mommy!" Serunya senang. Milky terkaget dan menatap shock kepseknya yang sial masih tampan itu.

Mereka menoleh ke arah Azri dan mata mereka berbinar bahagia, bahkan Vay dan Zay sudah bercucuran air mata "MOMMY"

Mereka hendak menerjang Milky tapi tertahan para pengawal Milky "Hey pak tua, jangan sembarangan manggil Princess kami. Kalian siapa sih!?" Seru Harvy kesal.

Mereka kembali terdiam "Itu..Daddy Harvy.." Gumam Dawil tak percaya.

"Nampaknya tak ada lagi urusan kita disini, ayo keluar Milky" Delta segera menarik tangan Milky dan hendak membawanya keluar.

"Tunggu! Jangan bawa dia" Seru Ameta kesal, dia hendak mendekat tapi Judith langsung berdiri di depannya "Jangan dekati Milky" Ujarnya dingin.

Ameta terkejut, remaja di depannya ini mirip sama Daddy Judith brengseknya itu. "Maaf, tapi bisakah saya dan teman saya keluar? Kami masih ada kelas" Suara itu menghantarkan sensasi hangat di hati mereka.

Sudah lama sekali, mereka tak mendengar suara itu "Hiks..Mommy" Lirih Andra bahagia, tapi dia tak bisa berbuat banyak karena gadis itu bukanlah mommynya lagi.

"Kembalilah ke kelas kalian, maaf sudah membuat keributan" Ujar Wildan lembut.

Milky mengangguk dan memberikan senyum manis sopannya. Tapi...

Deg!

Bruk!

"UDA GUE BILANG SENYUM LO BERACUN!!"

"JADI GUE HARUS GIMANA ANJROT!!"

Yah...nampaknya hidup Milky kali ini penuh warna.















Tbc or no?

Gimana?

I am their Lover's [Sequel our's]✔️Où les histoires vivent. Découvrez maintenant