Nonu, Juseyo! | Wonshua [COMPLETED]

다섯 - Salah Lirik

Nonu, Juseyo!
-part lima-

✆

Istri dari founder Eggeutarteu Corp. itu sedang fokus mencoret-coret buku resep miliknya. Jisoo ingin membuat resep cookies baru, biasa ... bereksperimen. Meja bar tempatnya bersemayam itu menjadi saksi betapa kerasnya Jisoo berpikir. Masih dengan setelan piyama berbahan silknya, Jisoo menunduk malas. Daripada sibuk berteori lebih baik praktek pikirnya.

Wonwoo suaminya itu sibuk di halaman belakang membersihkan daun gingko dan maple yang berguguran lalu terbawa angin memenuhi kolam berenang mereka. Sebenarnya lelah juga membersihkan daun-daun itu setiap hari tapi kalau dibiarkan bisa menumpuk mungkin membusuk dikolam.

Jisoo berjalan memeriksa isi kulkasnya apakah cukup untuknya bereksperimen sekarang. Okay, Jisoo lupa dia kehabisan kacang pistachio. Bahunya turun lesu. Sudah terlanjur membuka kulkas akhirnya dia bergerak memisahkan bahan masakan yang masih layak.

"Tell me right now, tell me right now
Mal jeom haejeo nae aneseo."

"Tell me naui neo, Sayang ..." ralat Wonwoo dari arah halaman belakang rumah mereka lalu mengambil sampah dapur mereka. Wonwoo kembali berjalan ke halaman belakang untuk membuang sampah.

Jisoo mengerutkan dahinya. Memang liriknya ada yang salah? Bukannya tell me right now? Mengapa Wonwoo bilang tell me naui neo?

"Tell me naui neo, tell me naui─ ishh lebih cocok tell me right now loohh." Jisoo mencoba mencocokkan namun dia lebih terbiasa dengan tell me right now.

"Kamu salah lirik. Yang Soo-ie nyanyiin itu versi Chinese-nya." kata Wonwoo memperbaiki lirik yang dinyanyikan Jisoo itu. Pria berkacamata lalu kaos hitam mengetat bagian lengannya ditambah celana piyama berbahan katun berwarna biru langit, sexy, Jisoo jadi ingin sesuatu.

"Soo-ie gak tau ada beda yang korea sama chinese-nya. Kirain sama-sama tell me right now. Tapi Soo-ie dengarnya tell me right now loh ..." kata istrinya kekeuh.

"Salah, Sayang,"

"Enggak, kok."

"Yang lagu Happy Ending aja kamu kebalik balik saranghandago atau aishiteru." ucap Wonwoo.

Jisoo tampak berpikir keras sambil meremas ujung celana pendek piyamanya. "Karena dua-duanya enak!"

Wonwoo hanya menggeleng membiarkan Jisoo menang lalu berjalan membopong istrinya ala princess. "Kenapa gak ganti baju? Ini kan tipis Soo," lalu Wonwoo meletakkan Jisoo di sofa mereka.

"Malas," ujarnya pura-pura lesu. "Nanti kita kencan ya, Nonu, Soo-ie rindu jalan-jalan. Nanti kita pake coat yang Nonu beli, habis itu kita belanjaa, Soo-ie mau ngisi kulkas." moodnya tiba-tiba berubah menjadi lebih bersemangat meremas baju Wonwoo menatap pria yang berbaring menyamping itu penuh harap.