IX.a

2 1 0
                                    

Baca? Vote comment dongggsseeuu

Esok hari ,pada pukul 10 malam dimana situasi hening , seisi rumah sudah gelap dan semua penghuni rumah telah terlelap. Lima orang berpakaian serba hitam layaknya ninja , bersenjata , tertutup seluruh badannya terkecuali mata yang mampu melihat dalam gelap—layaknya kucing menembus tembok rumah Seunghwa di lantai dasar. Mereka adalah pasukan yang dikirim oleh penguasa "kegelapan" untuk menangkap Seunghwa. Saat itu Seunghwa belum tidur gegara terus memikirkan dua perkara misterius.

Tak lama ia merasakan hawa mencekam nan bahaya di sekujur tubuhnya serta ketakutan menjalari jiwanya super cepat alhasil benang merah yang membaluti tangannya menjadi mengerut , mengencangkan jari talinya otomatis susah digerakkan seolah olah pembuluh darah akan menyempit.

Karena ketakutannya semakin menjadi , Seunghwa meraih ponsel lalu menelpon Seongmin harap – harap di angkat namun nihil sementara di luar , dua orang berpakaian hitam hampir sampai di lantai dua. Kesempatan pindah ke kamar sebelah peluangnya sedikit malahan tidak ada sama sekali.

Batin terus mendesak berpindah membuatnya terpaksa harus berjalan ke depan lemari lalu membuka salah satu pintu lemari. Tangannya berusaha meraba – raba isi lemari rak tingkat 2 sampai akhirnya berhasil ditemukan sebuah kantong merah maroon yang dulu pernah di kasih sama Putera Rubah. Ia lantas membukanya dan mengeluarkan isinya. Rupanya , sebuah gelang spiral cantik berwarna biru berpendar dalam kegelapan terbuat dari campuran jenis kristal.

Awalnya ia ragu memakainya atau tidak karena ia ingat dalam buku benang merah—gelang ini tidak sembarang digunakan dan dimiliki , gelang ini hanya boleh dimiliki oleh orang – orang dari kalangan tertentu saja. Ksatria (dia dan Taehyun)—pemula sebaiknya tidak boleh memilikinya. Tak lama setelah itu , ia kaget dan makin gemetar saat mendengar suara jejak kaki di luar.

Daripada menanggung nyawa , akhirnya Seunghwa menggunakan gelang tersebut sontak berteriak kencang hingga berhasil membunuh lima orang berpakaian serba hitam sekaligus, membangunkan seisi rumah bahkan terdengar jelas sampai ke rumah Beomgyu yang kendati jaraknya jauh.

Tepat suara teriakan Seunghwa berhasil memasuki lubang telinga , Beomgyu memejamkan mata , meresapi kekuatan dibalik suara kencang tersebut sehingga bulu kuduk terasa meremang serta hatinya bergetar. Beomgyu telah menantikan kejadian itu dan kini memiliki kekuatan baru dalam hidupnya tapi bukan berati lengkap semuanya. Begitupun dengan Taehyun.

Tidak hanya dirasakan dari kelompok penguasa alam cahaya nan atas , penguasa kegelapan bawah juga mendapatkan efek sampingnya. Dari mulai kejadian itu berlangsung sontak kekuatan diri masing – masing merosot drastis. Hampir sebagian besar melemah akibat terkena sorotan cahaya dan elektromagnet berasal dari suara Seunghwa. Itu karena , gelang berkekuatan sangat besar tersebut digunakan di tangan orang baik , kemungkinan besar akan mengalahkan semua penguasa gelap suatu hari nanti.

Sedangkan Seunghwa sendiri terkapar di atas permukaan lantai tidak sadarkan diri namun nyawanya masih menempel dalam raganya. Gelang itu telah menguras hampir semua kekuatan dalam jiwanya.

**

"Apa yang terjadi semalam? Apa dia baik – baik saja?" Taehyun bertanya ke Seongmin soal Seunghwa

"Terakhir kali lihat , dia masih tidak sadar. Seisi kamarnya juga mendadak berantakkan,"

"Kenapa dia semalam?"

"Aku tidak tau. Aku sedang tidur."

Taehyun dan Seongmin tiba di beranda sekolah lantas mereka berpisah menuju kelas masing – masing.

*

Seunghwa berhasil terbangun dari pingsan—masih terkapar di lantai sementara Beomgyu telah masuk ke kamarnya dan berdiri tepat disamping tubuhnya. Ketika ia berbalik , otomatis terkejut Beomgyu sedang menatap dari atas kemudian Beomgyu menjulurkan tangan untuk membantunya berdiri.

Beautiful StrangerWhere stories live. Discover now