X

4 1 0
                                    

Baca? Janlup vote dan comment yaaaaaaaaaa 

Pada hari Senin , seperti biasa pagi – pagi diawali dengan upacara. Suasana khidmat ketika upacara berlangsung walaupun nyatanya mau tidak mau harus berjemur di bawah sinar matahari yang agak mulai memanas belum lagi menghadapi angin yang lumayan bertiup kencang. Akibat anginnya bertiup lumayan kencang , suara pidato dari kepala sekolah tidak kedengaran.

30 menit kemudian , upacara selesai dilaksanakan. Semua murid pulang ke kelas masing – masing. Dalam perjalanan menuju ke kelas , entah kenapa tiba tiba di pikirannya langsung terbayang seringai Jisoo yang meremehkan justru membuatnya marah , emosi tidak terkendali rasanya ingin membeludak sebentar lagi , timbul rasa geram ingin membalas dendam. Selama pembelajaran berlangsung hingga datang waktu istirahat , ia habiskan dengan diam bertampang jutek.

Waktu istirahat , Jisoo mengajak para penggemar berat Taehyun ke ruang kelas. Saat ini hanya tersisa dirinya dan Minhee yang sedang mempersiapkan pertunjukan , dari mulai menyalakan laptop miliknya—yang mukanya banyak stiker dan menyalakan layar proyektor. Jisoo menutup pintu rapat – rapat lantas pertunjukan menyakitkan bagi Taehyun dan Seunghwa dilansungkan.

Mula – mula Minhee menunjukkan foto Taehyun dan Seunghwa yang sedang berduaan alhasil para penggemar berat Taehyun seketika merasa kecewa , kesal bercampur geram dan emosi buruk diluapkan. Minhee mengghasab ponsel Taehyun ketika Taehyun masih berada di luar kelas , Taehyun menyimpannya di bawah meja. Meski sudah ditempatkan di paling belakang tetap tidak bisa mengelak dari tatapan dan ingatan Minhee yang amat tajam , tetapi dia sudah mengembalikannya selang berapa menit sebelum Taehyun masuk ke kelas.

Ditengah – tengah mereka , salah seorang memotret foto – fotonya yang terpampang jelas di papan khusus layar proyektor lalu diunggah ke grup sekolah. Selagi waktu istirahat , pastinya hampir semua siswa sedang bermain ponsel lantas mereka terkejut heboh pada saat melihat foto Taehyun dan Seunghwa , terutama kelas 10-1 , kelas Seunghwa sendiri. Sedangkan Seunghwa ataupun Taehyun selaku korban tidak tau kalau mereka sedang menjadi buah bibir.

Sepulang dari kantin , Seunghwa bersama Yujin masuk ke kelas dan murid – murid mendekati mereka berdua , terutama Seunghwa. Kelihatan dari wajahnya , mereka penasaran pada Seunghwa sebaliknya orang yang dilihat mereka malah bingung.

"Kamu... pacaran sama kak Taehyun?" tanya Eunha sambil menunjukkan fotonya bersama Taehyun saat pergi ke Myeongdong pekan lalu.

Seunghwa terkejut bukan main. Merasakan deru darah yang mengalir kencang , seolah – olah jantungnya mencelus layaknya bermain wahana roller coaster sesaat kemudian air matanya menggenang padahal ia tidak berniat menangis itu karena kepanikannya muncul.

"Wa , kenapa menangis?" tanya yang lainnya

Merasa Seunghwa dilanda kepanikan , Yujin memegang pundaknya dan mengantarnya duduk di bangkunya. Membiarkan ia tenang sementara anak – anak tadi datang kesana , tepat Seongmin masuk kelas langsung melihat Seunghwa tampak tengah bersedih.

"Ada apa , Jin?" Seongmin bertanya pada Yujin

Yujin terlihat ragu memberitahunya akan tetapi salah seorang temannya keburu menunjukkan foto Seunghwa dengan Taehyun sedang di daerah Myeondong pekan lalu. Seongmin tau akan hal itu.

"Emang ada masalah apa mereka berdua?"

"Mereka jangan – jangan berpacaran , Min. Kenapa kamu tidak mengetahui hal itu padahal kamu sendiri kakaknya?" Eunha tidak langsung menyindirnya

Sama seperti Seunghwa—tetapi lebih malang. Hari ini Taehyun merasa sendirian karena Junho dan Beomgyu tidak masuk kelas. Menanggung semua masalah pada detik ini , tidak ada yang menenangkan hatinya , mesti harus menenangkan sendirinya. Dalam batinnya , ingin sekali mendapat dukungan tetapi tidak dapat terwujud mengingat situasi sekarang yang bermusuhan dengannya.

Beautiful StrangerTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon