HAIZA Al malik [END]

Kebo malam🌚

"segala bersamamu itu indah"

Assalamualaikum

Aku lanjutin nihhh ceritanya

Jangan lupa yaa vote nya🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟

Koment. Share dan follow akunku Yukkkk

Langsung aja deh yeee

Happy reading 🥰🥰🥰

Kini mereka berada dirumah dengan Haifa yang masih menggunakan mukena nya sehabis menunaikan ibadah kepada sang Kholik ia masih diatas sajadah dengan guratan bangga diwajahnya. Ia Sedang menemani Azhar yang sedang menghafal surah pendek Haifa yang memegang Juz amma pun mengangguk anggukkan kepala karena makhroj yang dilontarka Azhar memang sudah betul

"Shodaqollah huladzim" Azhar menghentikan hafalan jus ke 30 nya

"Waah anak bunda sudah hafal nih. Mau hadiah apa dari bunda?" Tawarnya sembari melepaskan mukena dan melipatnya

"Nggak mau apa apa bund. Tapi sebenernya Kaka mau adek" ia sedikit mengharap. Haifa tersenyum dan duduk diranjang diikuti Azhar

"Iya. Bunda akan kasih buat Kaka"

"Bener bund" haifa mengangguk mantap

"Yeeyy!!"ia jejingkrak kesenengen

"Kenapa nih?" Tanya laki laki yang duduk disebelah Haifa

"Nggak papa "ucap singkat Haifa

"Udah dong dek jangan ngambek lagi" Zafran berusaha membujuk Haifa untuk tidak marah lagi kepadanya. Ia menoel Noel pipi tembam Haifa

"Ishh mas sihh! Udah tau istrinya mau jatoh nggak ditangkap malah diketawain!!" Masih soal kejadian Haifa yang jatuh dari tangga

"Kamu siih jatuh nggak direncanain"cengenges Zafran

"Mana adaa mas jatuh direncanain duluu!!"

"Iyaa iyaa maafin mas yaa" ia mencolek kembali pipi Haifa

"Abbi pasti nakal yaa bunda sampe marah gitu" ucap Azhar yang mencopot pecinya

"Kan abbi udah minta maaf sama bunda" Azhar mengangguk

"Kalo Kaka salah. Kaka langsung minta maaf dengan baik yaa. Jadi anak baik oke"

"Okee bunda"

"Berarti abbi anak baik yaa?" Tanyanya yang menaikkan satu alis

"Udah punya buntut dikira anak aja!!" Sewot Haifa

"Jangan ngambek Mulu dong bund" Zafran memeluk Haifa dari samping dan mencerukkan kepalanya dileher haifa

"Iikkhh abbi jangan ganggu bunda!!" Sewot Azhar berusaha memisahkan Zafran dari sang bunda

"Tolong bunda kaka. Tolong bunda!!" Teriak Haifa dengan gaya drama bak seorang yang tersakiti

Akhirnya gulat antara Azhar dan Zafran tak terelakkan menjadi tertawaan mereka berdua seperti kaluarga bahagia

Mereka tertidur dalam pelukan bersama. Mata Zafran menyipit melihat dalam pandangan kecil menuju kearah Haifa yang sudah tertidur lelap ia menunjukkan smirk yang tak tahu maksudnya apa. Ia mengelus sedikit pipi Haifa dengan punggung jarinya

"Semua akan dimulai sayang......" Ia bermonolog seakan akan ada yang terjadi

***
Haifa POV