HAIZA Al malik [END]

cimol cireng

"tak akan semudah itu aku mendapatkan mu"

Jangan lupa vote, koment dan follow yaa Aku minta pendapat kalian doong dari cerita ini...bisa koment yaa..

Zafran POV

Hari ini disaat pagi matahari sudah mulai muncul...dihari weekend .aku dikejutkan dengan pergantian dokter bedah di shift tersebut dikarenakan dokter yang menangani mengalami kecelakaan saat akan menuju rumah sakit untuk melakukan tindakan operasi...setelah 2 jam melakukan pengoperasian pasien pria berumur kurang lebih 60 tahun yang mengalmi penumpukan lemak pada saluran pasokan darah pada jantung sudah dilakukan penanganan medis ...bisa saja sewaktu waktu mengalami sesak nafas jika tidak cepat untuk diatasi...

Tentang dokter yang mengalami kecelakaan adalah tema satu profesi dan spesialis bernama Surya kecelakaan yang dialami tidaak bisa dikatakan ringan ..karena tangan nya harus menggunakan gips walaupun tidak mengalami patah tulang yang parah..

Setelah melakukan pengoperasian denga lancar..aku duduk di kursi kebesaranku dengan meluruskan punggung dikursi kerja karena terasa begitu ngilu karena memang ku kurang untuk melakukan aktivitas duduk...menutup mata menghilangkan penat ..karena sebenarnya setelah operasi ini sudah tidak ada pasien lagi untuk aku tangani..karena aku hanya dokter pengganti...

Aku teringat kembali saat kata demi kata yang dilontarkan dari percakapan malam yang ku dan azhaar lakukan pad saat malam membuat hati aku begitu meringis dengan tanpa luka..

Flash bach on

Aku berada dikamar dengan menopang badanku dengan kepala ranjang ditemani dengan secangkir air tawar hangat dan laptop berlogo apel kroak..menyelesaikan resep medis yang ia tangani saat bertugas dengan perkiraan penyembuhan penyakit pasien harus teliti tanpa ada salah..

Took tokk took..

"Assalamualaikum..Bii"

"Waalaikumsalam..."...pintu kamar ku terbuka menampilkan Azhar yang memeluk guling kesayangan dengan rambut acakan..

"Lho..kok anak abi belom tidur...tadi kan udak tak elusin punggung Azhar...kurang dielusinnya?"..ia langsung mendekatiku lalu menaiki ranjang

"Azhar nggak bisa tidur...Azhar tidur sama Abi yaaa"..ucap Azhar dengan tatapan memelas

"Yasudah..iya..Azhar tidur sama Abi.."..Ku langsung mematikan laptop ..sebenarnya pekerjaan ku belum usai ...tetapi aku harus tetap prioritaskan anak ketika sedang dirumah..kalau bukan aku..siapa lagi yang akan penuh memberikan perhatiannya..masih dengan posisiku Azhar lalu meniduri paha dan ku Elus Surai hitam pekatnya..

"Gimana sekolah Azhar?"..Azhar memang sudah menempuh jenjang taman kanak kanak nol kecil..tetapi fikiran dia sungguh luar biasa...peka dan kepo sangat tinggi

"Baik..kok Bii..temen Azhar semuanya baik..ada Tara sama tera..eekh..bii.kemarin mama elix katanya punya adek kecil lho Bii..Azhar liat..di foto yang elix kirim..warnanya merah tau Bii..hiihii lucuu ...Azhar bisa nggak yaa punya dedek bayi kaya gitu Bii"

Aku hanya terdiam mendengar penuturan Azhar yang membuatku terkejut..

"Emm..Bii..Azhar kapan yaa bisa ketemu mamah...bisa disuapin mama..di peluk mamah..dii..pok..pok..mama...Azhar pengen dehh.."..ucap Azhar dengan wajah menunduk..