Mall🍃

12K 798 8
                                    

Assalamualaikumm

Siapa nih yang nungguin selalu upnya Haifa jodoh almalik??

Udah up nih part selanjutnya..

Jangan lupa yaa vote pokoknya🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟 jangan jadi orang yang pelit muehehehe

Diakhir cerita juga ada pengumuman lhoo terkait sekuel yang aku bikin..

Cuss langsung aja



















Haifa sudah siap dengan perlengkapan koper yang sudah terbuka. Ada 4 buah koper. Ia memang tidak akan membawa semuanya. Tapi percayalah tak dibawa semuanya pun barang sudah banyaknya bejibun. Belum lagi mainanya Azhar

"Mbak bener nih mau pindahan sekarang?" Tanya Aela Yang sedari tadi membantu Haifa mengepak baju dari almari kedalam koper

"Iya dek. Kan mas mu udah beli rumah. Mbak nggak bawa semuanya kok masih ada yang disini"

"Ya nggak gitu mbak. Aela kan Jadi anak tunggal. Nggak enak tau. Nggak ada temen" ucapnya sembari menutup satu koper yang sudah terisi penuh

"Lha makanya mbak nggak bawa semua baju mbak. Mbak kasih deh satu buat temen kamu. Kalo kangen peluk aja nggak papa haha" canda Haifa dengan kekehannya sendiri

"Issh!!ya nggak gitu juga mbak!!"

"Kamu harus bisa mandiri. Walau kamu anak bungsu. Dan backup keluarga kamu orang berada tetapi mandiri itu penting. Ada kala nya kamu akan sendiri didunia ini. Setidaknya kau bisa urus diri kamu sendiri la. Kalo ummah masak itu coba diliat dibantu dikit dikit biar bisa"

"Aela kan parno mbak sama minyak!"

"Nggak semuanya masak itu tentang minyak. Bisa pelan pelan kukus dulu atau panggang dulu. Itu kan nggak perlu minyak dek"

"Iya mbak. Aela juga sadar udah dewasa. Harus berani"

"Nah gitu dongg. Kalo nanti di lamar orang kan nggak malu malu in hihiii"

"Ikhh mbak Fafa maah. Aku mau kuliah dulu mbak"

"Kan jodoh semua nggak ada yang tau kan dek"

"Iya juga siii. Tau tau ajaa ada oppa oppa yang Dateng terus ngelamar" ia sembari menghayal

"Ada tuh. Oppa oyang" Haifa terkekeh

"Ikhh itu mah tukang jualan bakpao dihari Minggu!!" Karena gerobak yang dijualnya tertera label "bakpao oppa oyang jualan tiap Minggu" tapi Jangan salah sekali jualan 2 jam sudah habis. Karena sudah ada pelanggan tetap seperti keluarga ini

"Jadi pengen deh bakpaonya"

"Masih lama dek. Baru juga kemaren Minggu"

"Hehe iyaa siih"

"_bajunya udah nii mbak. Yang dilemari nggak mau dibawa?"

"Nggak usah udah mba pisahin. Buat yang disini" Aela mengangguk tahu. Ia meraba raba lantai tempatnya duduk

"Aku nggak bawa hp ya mbak?"

"Laah mbak nggak tau dek"
Tiba tiba Azhar dan keyna masuk kedalam kamar

"Masih lama ya bund?" Tanya Azhar

"Masih ka. Mainannya Kaka kan belum Bunda beresin" ucapnya. Azhar hanya megangguk

"Eekh Tante minta tolong dong. Ambilin hp Tante di meja rias ya ponakan ponakan Tante yang lucuu" rayunya. Keyna berpikir sejenak

"Okey. Es krim satu yaa" Aela menghela napas. Karena ia sangat mager untuk berdiri dan berjalan ke kamarnya ia pun mengacungkan jempol.

HAIZA Al malik [END]Where stories live. Discover now