HAIZA Al malik [END]

pertemuan👺

Ini nih kelanjutannya cerita Haiza

Jangan ketinggalan yaa lanjutannya

Jangan lupa juga vote kalau baca🌟🌟🌟🌟🥺apresiasi kalian terhadap suatu karya

Jangan lupa follow. Share coment yaa

Happy reading 🥰

Setelah menata makanan yang dimasaknya bersama ibu mertua ia mendekati Azhar yang sedang memanyunkan bibirnya, matanya merah hidung juga merah..dan menahan kesal..ia duduk di kursi makan

"Udah...ikhlasin ya..nanti pasti kodoknya hamil lagi kok" ucap Haifa berusaha menenangkan Azhar

"Kodok Azhar udah ngelahirin 4 bundaa..Nyang 4 udah meninggal tinggal 2..kata kakek yang lainnya pada keguguran..hikss..huaa...huhu" Haifa ingin tertawa mendengar perkataan Azhar..

Mana mungkin kodok melahirkan sampai keguguran??..

Kodok Azhar 3 hari ini memang ia titipkan kepada Aela..tapi ia tak seulet dan serajin  Azhar untuk memberi makan memberikan kasih sayang..sampai dinyanyikan sebuah lagu..katanya biar kodoknya nggak stress cobaa..

"Azhar marah sama tantee...hiks" ia memandang perang kepada Aela yang sudah duduk diseberang Azhar

"Maaf deh..Tante lupa Zhar..maafin Tante yaa.." ucapnya berasa bersalah..walaupun Azhar selalu membuat ia kesal tapi ia sangat menyayangi keponakannya..

"Kenapa kok nangis cucu kakek?" Tanya Zaenal yang ingin makan malam tapi teralihkan oleh wajah Azhar

"Baby kodok Azhar yang 2 mati kek..ini gara gara Tante.." adunya menunjuk Aela

"Aela kan lupa bbah ngasih makan..abbah kan tahu kalo Aela takut.." ia membela diri

"Sudah..besok kita kawin lagi yaa kodoknya..biar bisa dapet anak yang banyak yaa.."

"Beneran ya kek.." ucapnya dengan wajah menghadap..lucu sekali

"Kakek nggak bakal tipu tipu sama mas Azhar...sekarang makan yaa..mau bunda suapi?" Tawar ku lalu menyendokkan satu suapan kepada mulut Azhar..ia sudah tak menangis..tetapi bibir monyongnya masih tertempel..

Zafran baru saja bebersih badan..ia lalu duduk disamping Haifa untuk menyantap makan malam..ia melihat Azhar seperti habis menangis..ia tak mau menanya Azhar ia lalu memandang Haifa seolah memberika pertanyaan

"Azhar kenapa?"..

"Biasa..berantem sama dek Aela .."

Itulah percakapan batin mereka..Haifa dengan cekatan mengambilkan satu porsi makanan untuk suaminya..mereka semua makan dengan khidmat tak ada perbincangan setelah selesai Zafran menggendong Azhar menuju kamar untuk dihibur katanya..

Haifa dengan cekatan mengambil piring kotor lalu mencucinya ...

"Lho .mbak Haifa..biar mbok Tinah saja yang cuci piring.." ucap sungkan ART disini..

"Ngga papa mbok ...biar Haifa yaa..mbok pasti belum makan yaa...dilemari ada makanan tadi saya sengaja masak banyak..buat mbok sama pak Dadang dan pak Sapri semoga suka yaa" ucap

"Owalah terimakasih lho mbak.." Haifa mengangguk lalu mengelap tangan yang basah dan berjalan menuju ruang keluarga..

"Kamu nggak kekamar saja Fa..? Istirahat..kamu pasti capek.."

"Emm..i..iya mmah.." ia sempat bingung..jalan mana yang akan ia langkahkan untuk sampai dikamar Zafran..ia juga tak tau dimana letaknya

"Nggak tahu kamar Zafran too Fa" ucap Asiyah terkekeh..Haifa hanya menyengat kuda menggaruk tengkuk yang tidak gatal