HAIZA Al malik [END]

celah mobil

"Larilah jika kau ingin pergi...
Berhentilah jika kau ingin kembali.."

Flash back on....

Author pov

Tangan mulus Haifa terampil memijat mijat adonan yang berada di baskom berukuran sedang berwarna hitam dengan sedikit bersenandung sholawat nariyah yang selalu disenandung kan bapaknya saat ia sedang galau gelisah bombayaah...

"Allahuma shali salataan......."

Bibirnya terus bergumam menyenandungkan sholawat menjadikan hatinya adem tentrem damai saat seperti sekarang ini...
Ia sedang berusaha membuat adonan cimol berisi sayur sayuran untuk dijual atau dititipkan kepada warung warung dekat rumahnya untuk membantu perekonomian keluarga yang semakin merosot dikarenakan bapak sering mengalami sakit pinggang,..sehingga ia sering menolak permintaan mengurus jenazah orang yang sudah tiada dikarenakan keadaan bapak yang tidak memungkinkan...

(Itu bentukan cimol..bahannya setahuku dari tepung tapioka...biasanya di taburi bubuk bumbu)..elaah jadi pengen wkwkwk

Haifa POV

"Faaaa...." Panggil bapak dengan menyibak korden pembatas ruang keluarga dan dapur lalu memandangku yang sedang bergelung dengan tepung..

"Kamu buat cimol lagi?" Tanya bapak yang tiba tiba berada di sampingku..masih dengan tangannya berada di pinggang terlihat menahan nyeri

"Bapa tidur saja too..pinggangnya kasihan..kalo rogol gimana aku mungutnyaa"....canda ku

"Hushh..mulutmu tuu loo ndukk...kalo beneran gimana itu nasib bapaak.."
Kecap bapak sembari memencet hidung ku yang kecil mungil imooeet..hiihiihii..pede!

"Bapa maaah..nanti idung Fafa makin kedalem paak..bapak ngantrinya lama sii waktu pembagian idung..keduluan deeh tuu sama Lee min hoo, Cha Eun....."

"Laaaaaah..siapa itu?...bapak kenalnya Rhoma iramaa"

Tawaku dan bapak seketika merekah dengan guyonan sebenernya garing dari bapak..tapi aku mencoba tertawaa..hihii.

Dereeeng deereengh..dereeng...

.( umpamain bunyi telepon ya kawan😀)