Nikmat😚

19.2K 1.1K 16
                                    

Haay aku kembaliii

Jangan lupa kasih vote nya yaa🌟🌟😍😍jangan pelit laah hahaha

Ini nihh yang ditunggu kelanjutan kisah Haifa dan Zafran yukk cuss ajaa...

Happy reading 🥰

Haifa terbangun dari tidurnya ia mengedipkan mata dan mengucek ya sebentar lalu ia melirik ke samping ranjang sudah tidak ada wajah tidur dari sang suami

"Ihh..kan pengen liat dia masih tidur.."

Haifa memang suka bangun lebih dahulu lalu memandang mata terpejam Zafran yang masih bergelung dimimpi sepertinya ia harus memendam keinginannya pasalnya ia kini saja sudah bangun kesiangan dikarenakan ia berhalangan jadi ia tak dibangunkan tahajud dan sholat shubuh oleh Zafran...

"Ikh..kenapa nggak bangunin sih..kan kesiangan...udah jam 8 kan malu kalo diliat mertua..awas aja yaa kalo ketemu.." gerutunya sebal sembari membereskan seprai yang berantakan dipakai saat tidur ...

Ia mencuci muka tanpa mandi terlebih dahulu ia berjalan menuruni tangga ingin mengecek apakah ada masakan yang sudah tersedia di meja makan atau belum pasalnya, mertuanya vertigo yang ia idap sedang kumat kalo dan Aela kan nggak mungkin untuk masak dia liat pisau aja udah ngeri...emang wanita unik si Aela..

"Mbok..udah ada sarapannya?..maaf ya mbok Fafa kesiangan" ia hanya melihat mbok Tinah di dapur sedang menuangkan makanan di piring, pastinya mbok Tinah menggantikan Asiyah ..Haifa berniat mengambil tugas mbok Tinah tapi di tolak keras olehnya

"Udah mbak..ini masakannya udah jadi kok...saya ngasih bubur ke ibu dulu yaa mbak"

"Udah biar Fafa aja mbok biar Fafa aja yaa" minta Haifa..ia langsung memegang nampan di tangan mbok Tinah ..mbok Tinah pun nggak bisa menolak keinginan menantu majikannya..ia menganggukkan kepalanya

"Makasih mbokk..tambah cantik 70% deh..hehehe"  Ucap Haifa bercanda..Mbok Tinah pun tertawa dengan leluconnya..

Haifa berjalan kekamar mertuanya di lantai dasar namun itu adalah kamar utama jadi kamar lebih besar dibanding kamar yang lain

"Assalamualaikum mmah..Fafa bawain makanan buat ummah" ia berjalan menghampiri ranjang ia melihat mertuanya sedang duduk bersandar

"Waalaikumsalam..kamu fa..kok bukan mbok Tinah yang bawain?" Ucapnya bertanya..

"Mbok Tinah lagi masak mmah..Fafa kesiangan hehe ...sedang halangan jadi masak diambil mbok Tinah..bubur aja dibuat mbok..maafin Fafa ya mmah" jelasnya

"Nggak papa fa...ummah juga kadang begitu heheh" mereka tersenyum renyah sembari menyuapi mertuanya dengan sangat telaten..setelah selesai ia memberikan obat

"Ummah dikamar aja yaa ...istirahat biar sembuh..biar Fafa yang urus rumah" ucapnya

Asiyah mengangguk dan tersenyum ia begitu bahagia anaknya bisa menikahi seorang wanita yang luar biasa dia ceria, baik, penyayang, perhatian dan sangat sayang dengan cucunya dianggap seperti anaknya sendiri..ia juga harus bersyukur kepada Allah telah mengirimkan jaga di keluarganya

Haifa turun dan mendapati masakan sudah tertata dengan rapih

"Mbok..mas Zafran sama mas Azhar kemana yaa..Aela juga kok nggak keliatan" tanyanya

"Di kolam renang mbak katanya mau renang" Haifa mengangguk lalu ia ingin mengutarakan perasaan kesalnya karena gara gara suami yang tak membangunkan awal ..ia berjalan lalu membuka pintu kaca pembatas kolam renang..

Ia melihat suami anak dan iparnya sedang berendam disertai mainan mainan Azhar yang tersebar dan bonekanya yang kini dimainkan oleh sang Abbi..Haifa melongo ketika Zafran berbalut baju basah didalam air mencetak jelas otot otot besar da kekarnya mirip ABS di film Korea yang sering ia tonton..

HAIZA Al malik [END]Место, где живут истории. Откройте их для себя