Azhar dan Afshi🎎

15.9K 902 26
                                    

"semua orang menginginkan sempurna. . . Tapi mereka lupa bahwa semua orang istimewa. . ."












Assalamu'alaikum wr. wb..

Apa kabar nih semuanya...ketemu lagi yaa sama aku...gimana nih..ini detik detik end ya teman teman. . .

Setelah ini publish mungkin akan ada 2 part yang tersisa. . . Sebenarnya aku hanya menyimpan 1 part lagi...berhubung aku nulis sampai kelabakan bahkan mencapai hampir 5000 an kata jadinya aku bagi dua part deh..hehehe

Aku harap kalian sabar yaa..dan suka sama end yang aku buat

Cerita ini memang sengaja aku buat tak mengandung konflik yang berat hanya konflik ringan diselingi nilai kekeluargaan didalamnya.

Jangan lupa buat VOTEE yaaa...

🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟

Yukk cuss ajaa...

Happy reading 🥰















Ia lalu berjalan mendekati anaknya yang sudah dibersihkan, ia mendekatkan mulutnya tepat ditelinganya dengan melantunkan adzan dengan suara yang sangat merdu lalu ditutup dengan iqomah ditelinga kirinya ia hanya mengikat cantik ya dia adalah seorang putri

"Assalamualaikum anak abbi. Akifah Afshin Al Malik" ia tersenyum lalu meletakkan bayinya didadanya

"Mashh......" Ucapnya tersenggal

Zafran yang mendengar panggilan istrinya, ia langsung menghampiri masih dengan Afshi didadanya. Karena terlalu khawatir akhirnya ia meminta Hafina untuk menggendong putrinya sebentar

"Kenapa hmm.." setelah pembersihan seusai persalinan Haifa terlihat sangat lemas ia lalu mengusap kecil dipucuk kepala istrinya

"Haus.." ucapnya lemah. Kekhawatiran Zafran runtuh seketika saat Haifa hanya meminta air putih untuk menghilangkan dahaganya bukan untuk menjadi ayah dan ibu seutuhnya seperti sinetron

"Sebentar ya mas ambilkan" ia menuangkan satu gelas penuh air putih yang tersedia dinakas ruang operasi, ia serah kan kepada istrinya ia langsung menghabiskan nya tanpa sisa..

"Udah?" Haifa mengangguk

"Maaf pak untuk pembersihan ibu Haifa sudah dilakukan. Ibu Haifa harus istirahat pak dan bisa dipindahkan keruang rawat inap" ucap dokter dan perawat pun bersiap memindahkan brangkar Haifa Zafran menyunggingkan senyumnya tipis lalu mengangguk

Setelah sampai diruang rawat inap yang ternyata sudah dipesankan khusus kamar VVIP yang hanya terdapat satu ranjang dan sofa yang sudah dipesan oleh keluarga Almalik. Disana juga sudah terdapat Syamsul dan kedua mertuanya yang terlihat sangat bahagia

Setelah ditata dan Haifa sudah ditidurkan diranjang rumah sakit setelah selesai para perawat pun keluar kamar, para orang tua tak lupa menghampiri si putri kecil buah hati Zafran dan Haifa yang masih dalam gendongan Hafina

"Yaa Allah cantik sekali cucu Mbah" ucap Syamsul dengan senyuman yang tak pernah luntur

"Kok Yoo mirip Zafran semua wajahe.." terkekeh Asiyah melihat memang jiplakan dari sang abbi disemua wajah sang putri kecuali dibibirnya mirip sekali dengan Haifa

HAIZA Al malik [END]Where stories live. Discover now