Alasan kuat

11K 1K 9
                                    

"alasanku ingin selalu berada didekatmu.."

Jangan Bosen bosen ya nunggu kelanjutannya😜

Jangan lupa vote, follow , coment dan share Kaka...,,🥰

🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟!!

Author POV

Haifa memarkirkan motornya didepan rumah ia dan Oneng memang baru pulang dari kegiatan yang biasa dilakukan Oneng yaitu Cash On Delivery (COD) barang yang dibelinya di online shop...Oneng memang suka untuk membeli barang yang dirasanya cantik, menarik,Murmer dan kualitas oke..biasalah orang indo wkwkwk..

Haifa sedikit keheranan dengan kehadiran mobil mewah berwarna silver didepan rumahnya..ia tak ambil pusing lalu mengikuti Oneng yang telah lebih dahulu memasuki kamar...ia berjalan asal memasuki rumah tanpa memandang depan..

Bugh.....

"Aduh..neng kok berhenti dadakan sih..nubruk kan.."...Oneng tak menjawab pertanyaan ku dan kualih kan pandangan menuju objek yang dipandang Oneng..

Terlihat ada bapak yang sedang duduk kursi tamu dan seorang ibu berhijab sosialita, baju bermerek, serta tas merah yang ia letakkan dimeja ruang tamu yang Haifa taksir harganya puluhan juta..

"Perasaan gue die emaknya dokter Umar"..bisik Oneng ditelingaku dengan lirih

"Ekhm...haifa..duduk sini..ada yang mau diomongin.." Haifa menuruti perintah syamsul...Haifa duduk disebelah kursi bapak...Oneng telah lebih dulu masuk kedalam rumah..yang pastinya akan menguping pembicaraan mereka dari balik almari penghubung..

"Perkenalkan..nama saya Sani..mama nya Umar. .."..Haifa sedikit mendongakkan kepalanya memandang sekilas wajah perempuan itu yang mang mirip dengan Umar..

"I..iya Bu..saya Haifa.."

"-saya mau tahu jawaban kamu tentang ajakan anak saya Umar"

Haifa memandang wanita dihadapannya ragu

"Sa..saya belum menjawabnya Bu"

"Oke..bagus..Langsung saja..tidak udah basa basi..sudah ada kamu disini...saya tidak setuju kamu menjadi menantu saya"...Haifa  hanya terdiam dengan perkataan wanita dihadapannya kini

"Tenang Bu...bisa kita bicarakan dengan cara kekeluargaan"..ucap santai Syamsul

"Oke saya mau kamu meninggalkan Umar"

"Maaf Bu...Haifa saja belum menjawab ajakan dari nak Umar.."ucap Syamsul dengan nada merendah

"Maka dari itu..saya mau kamu yang membatalkan ajakan dari Umar...saya dan keluarga akan kesini..2 hari lagi..saya akan berikan apapun..berapapun yang kalian mau..asalkan kamu menolak dengan tegas ajakan Umar "

Ucapan Sani membuat Haifa membuat hati dan pikirannya terbuka..ia memang orang yang sederhana..ia baring tulang untuk mencukupi kekurangan bahkan harus ia mengambil cuti yang seharusnya ia kini sudah menyandang gelar Angkatan Madya...tapi ia tak serendah itu yang bisa ditukar dengan se bongkah uang matanya mulai memanas..tangan Syamsul pun mulai merapat merasakan atsmosfer peperangan yang dilayangkan oleh sani

"Maaf Bu..keluarga kami tidak dihargai dengan uang"..jawab Syamsul masih dengan merendahkan intonasi suaranya

"Nggak bisa gimana?...anak bapak jelas jelas pasti menggoda anak saya..untuk bisa menguasai harta anak saya..karena dia tahu Umar keluarga berada..!"

HAIZA Al malik [END]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora