berpasangan👥

12.4K 915 14
                                    

"ingin selamanya. Tapi takdir menguasai"













Haaaaayyy aku kembalii

Yang kepoo kelanjutan cerita yang kemaren hihihiii maafin aku yaa

Sampe ada yang ngomel. Ada yang galau ada yang Kessel maafin aku yaah xixizizi😂😂

Semoga cerita aku bisa menghibur kalian

Happy reading yaa

Jangan lupa VOTEE🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟












Author POV

Kini mereka duduk dengan melingkar meja ini memang berbentuk melingkar pas dengan 5 kursi. Azhar yang masih bermain dengan Moza dipangkuan ya sembari meminum milkshake kesukaannya. Ia tak mengerti ataupun tak peduli dengan perbincangan orang dewasa disekelilingnya.

"Jadi orang itu.....??" Tanya Haifa

"Iya. ..di...dia..yaa diaa" ia tak berbicara banyak ia hanya menunjukkan jarinya kebadan pemuda itu

"Gue nggak nyangka kalo Odde kenal juga sama kalian. Gue rencananya bakal ngenalin kekakuan kalo dia udah Nerima lamaran gue" Amin sedikit tersenyum

"Dia sahabat aku kang. Tenang dia orangnya baik kok. Tapi rasa bar barnya udah mendarah daging. Dimaklumi aja ya" Ucap Haifa sembari tertawa. Oneng tak bisa mengelak karena semuanya benar

"Iya gue tau dia emang gitu. Gue juga udah nyuri start. Tanpa bilang kekalian dulu. karena sesuai dengan sholat istikhoroh yang aku jalanin semua menuju kepada dia" Oneng tampak bermuka tak tenang. Bergemuruh berdebaran dijantungnya

"Kang Amin yakin?" Ucap Haifa sedikit meyakinkan

Yaa orang yang diceritakan Oneng adalah ustad amin. Ustad pondok dari adiknya yaitu Hafiz

"Sudah lebih dari 3x gue hanya ditujukan kepada Oneng. Dan semua restu sudah gue kantongi tinggal eksekusinya aja" Haifa menyenggol lengan Oneng yang nampak malu malu landak!

"NOOHH!! Ada yang mau Ama kaum primitif kaya luu. Euyy bening" busukku ditelinga Oneng

"Faa!!" Ucapnya sedikit berteriak

"Ehmm kamu kenapa" ia segera menggeleng

"Mau siapnya kapan min? Lebih cepat lebih baik jangan kelamaan ditunda. Sepertinya Oneng juga sudah siap"ucap Zafran sedikit menambahi candaan

"Besok juga siap. Atau sekarang?" Canda Amin lebih

Langsung mata Oneng bertuju kedepan. Ia nampak terkejut dengan kaki bergetar saat amin mengucapka itu..

Haifaaa bantuin gueee bisa sesek napas nihhh. Perasaan nggak punya penyakit jantung!!! Batin Oneng lah pasti..







***

Author POV

Sesuai keinginan Azhar setelah perbincangan dengan Oneng dan Amin kini mereka bertiga menuju kerumah Syamsul terlihat Azhar yang masih terjaga memainkan dinosaurus ya di jok belakang mobil

"Mozanya tidurnya kak?" Ia mengalihkan pandanga kearah Haifa

"Iya bund. Kaka masukin ke keranjang aja" moza memang sudah mempunyai keranjang untuk membawa ia kemana mana.

HAIZA Al malik [END]Where stories live. Discover now