- sixteen -

4.9K 383 92
                                    

Guys.. sebelum baca cerita di bawah, aku mau mengeluarkan sedikit keluh kesahku.. kalian boleh skip langsung..

Again, its abt Jungkookie Tattoo.
Kalau kalian nonton Run hari ini atau mungkin liat di fanbase, tato JK sebagian sudah terlihat.
Dan jujur aku nangis, kayak "finally".
Okelah di mv On keliatan juga tapi ini di Run loh. Dan pas nangis aku mikir, ini pasti rame di twt/ig. Dan bener, aku udh felling kalau bakal ada aja yg 'ga suka, sok tau'.

Kalian pengen Jungkook ngeliatin tato, giliran sudah mulai buka hati tapi ga sedikit yang kehujat karna salah satu gambar mata. Satu komen dengan asumsi membuat orang-orang beropini. Dan its make me sad, really. 😥

Maksudku, apakah mereka ini Jungkook?? Yang tau makna dari gambar di tangannya itu dia loh. Dan satu yang paling penting. ITU TUBUH DIA LOH. Kalian, mereka, bahkan aku tidak bisa menuntut akan tubuh Jungkook.

Mau dia kecanduan bikin tato, yah sudah. Kalian bilang sayang, cinta, suka sama Jungkook tapi masih ada embel-embelnya. Trus masih pengen dia Live?? Dengan kayak gini aja sudah banyak pro kontranya, pasti hal itu bakal bikin dia semakin hati-hati.

Please be smart kalau mau komen, memang BTS ga akan baca. Tapi kalian komen kalian akan membuat yang baca berpikiran yang sebenernya belum tentu bener.

Hal ini bukan hanya untuk Jungkook, tapi member BTS yg lain. Namjoon yg akhir-akhir ini pakai cincin di jari manis, Taehyung yg waktu itu jadi pendiam. Please jangan suka berasumsi sendiri. Love them unconditionally.

Oh satu lagi, kalian juga berhak kok tidak suka akan sesuatu. Tapi alangkah baiknya kalau mungkin suatu kalimat itu tidak akan menyakiti pihak manapun. 😊😇

Maaf ya, I just wanna share this shit feeling guys. And thankyou 🤍🤗





"Semua karakter, organisasi, tempat dan kejadian adalah fiktif."

•.•.•.•.•.•.•.•


Nam Jieun Pov~

Sinar matahari yang menelusup disela-sela kain panjang, sprei yang berantakan serta baju yang berserakan dilantai. Ah—aku sudah mulai sedikit terbiasa dengan pagi seperti ini.

Sudah hampir satu bulan aku menjadi istri Jeon Jungkook, pria yang selalu berada disampingku saat aku membuka mata. Walaupun terkadang aku masih canggung dengan status ini namun Jungkook selalu membantuku dan menenangkanku.

Sampai saat ini aku bersyukur bahwa tidak ada satu masalah yang terjadi dalam rumah tanggaku. Dan tentu saja Jungkook menepati janjinya...eomma dan Ara bercerita bahwa kehidupan di Swiss sangat menyenangkan dan orang suruhan Jungkook memperlakukan mereka dengan sangat baik. Hal itu cukup membuatku menghormati Jungkook—sebagai pria dan sebagai suamiku.

Maksudku, seperti pagi ini (hampir setiap pagi). Aku tidak akan bisa beranjak dari tempat tidur karna tangan kokohnya melingkar ditubuhku, setiap aku bergerak dia akan semakin mempererat pelukannya. Hanya ada satu hal yang bisa membuat Jungkook melepaskan pelukannya.

"Jungkook-ah, aku ingin pipis." bisikku tepat disamping kupingnya.

"Eum? Ng? Ah, maaf. Apa aku memelukmu terlalu erat lagi?" ucapnya dengan suara serau. Aku hanya tersenyum dan mengambil kimono yang ada dilantai.

Sebenarnya Jungkook bisa tidur normal tanpa memelukku tapi kalau malamnya kita melakukan hubungan suami istri entah kenapa paginya dia akan seperti ini. Dan ya—hampir setiap malam dia mengajakku untuk 'bermain'. Mungkin dia memang ingin segera mempunyai keturunan.

Setelah membersihkan tubuhku, aku akan menyiapkan sarapan yang sederhana. Itu karna Jungkook hanya ingin sarapan roti dan segelas susu sebelum melakukan work out. Terkadang aku heran, tubuh sebesar dia masih sangat menyukai susu.

SEQUOIA | | mature | |Where stories live. Discover now