- eighteen -

4.6K 420 31
                                    

"Semua karakter, organisasi, tempat, dan kejadian adalah fiktif"

•●•●•●•●•●•●•


Walaupun masih banyak mulut yang tidak bisa aku tutup, tapi pekerjaanku berjalan lancar. Pemberitaan tentangku berlahan membaik dan beberapa designer menggunakanku sebagai modelnya. Sampai pada hari ini, aku harus berada satu panggung bersama Kang Sora, kekasih Taehyung.

"Lama tidak bertemu, Nam Jieun. Sepertinya kau sudah naik kasta ya, pakaianmu sudah terlihat mewah." ucapnya dengan tatapan sinis.

Aku tidak tau bahwa dia akan menjadi bintang utama hari ini, memang benar bahwa bintang utama dirahasiakan dari penonton, hanya saja aku tidak menyangka bahwa dialah orangnya.

Wajahnya berubah lembut ketika beberapa model berdatangan satu persatu di belakang panggung, tapi tidak saat dia hanya berdua denganku. Wajahnya merah dan masam, terlebih saat aku sama sekali tidak menanggapi omongnnya.

"Bagaimana caramu mendapatkan pria itu? Apa kau menjual tubuhmu? Ah—sepertinya pria itu punya kekasih, apa kau merebutnya, Jieun-ssi? Ckck...."

"Sepertinya aku tidak perlu menjelaskan kepadamu, dan aku tidak pernah tau bahwa kita berhubungan dekat sampai aku harus menceritakan bagaimana aku bisa menikah dengan suamiku. Sepertinya kau sangat familiar dengan kata merebut ya??" sindirku.

Cukup sampai disini, aku tidak ingin semakin menyulut emosinya. Karna wanita ini cukup berbahaya. Ya walaupun dia yang memulainya.

Dengan adanya Sora disini, aku yakin bahwa pria itu pun akan datang. Mereka seakan seperti satu kesatuan, entah bagaimana aku bisa bertemu dengan Taehyung secara kebetulan tanpa adanya Sora. Suatu kebetulan yang sangat ingin aku hindari.

Saat acara sudah dimulai, Sora tidak bisa mendekatiku lagi tapi aku bisa merasakan punggungku yang panas karna tatapannya.

Mengesampingkan bagaimana aku tidak nyaman dengan adanya Sora, tapi selebihnya aku sangt menikmati kakiku yang melangkah di panggung menggunakan gaun cantik dan heels yang cukup tinggi. Kalau di ibaratkan, dunia model membuatku hidup.

"Jieun-ah, apa kabar? Aku tidak sempat menyapamu tadi." ah, dia salah satu teman model yang pernah dekat denganku tapi setelah aku mendapat skandal dia tiba-tiba menghilang seakan kita adalah orang asing.

"Baik. Bagaimana kabarmu?" tanyaku seadanya.

"Yah...seperti yang kau lihat. Aku baik-baik saja. Oh ya, aku dengar kau sudah menikah. Apa suamimu datang menjemput?"

Ternyata suamiku cukup membuat mereka penasaran. Mereka hanya menyapaku karna rasa penasaran bagaimana kehidupanku setelah menikah. Mereka hanya menghampiriku kalau aku sedang baik-baik saja. Mereka seperti lalat yang melihat makanan sisa.

"Hya~ Hyumin-ah, mungkin saja suami Jieun-ssi sibuk. Dia kan pemilik kasino, tentu saja harus berada disana agar uangnya tidak hilang." Kang Sora. Darimana dia muncul??

"Sayang~"

Suara ini? Suara yang sangat berat. "Kau sudah datang? Aku menunggumu, apa kau tadi melihat penampilanku?" rengek Sora kepada Taehyung.

"Tentu saja." jawab Taehyung sambil tersenyum. "Jieun? Aku tidak tau kau berpartisipsi juga dengan acara ini." lanjutnya.

Kenapa kau mengajakku berbicara? Apa dia sudah gila? Di depan Kang Sora? Lihat saja matanya yang seakan mau keluar. "Hm."

Kedatangan Taehyung yang menjemput Sora selalu menyorot perhatian, tapi perhatian itu sekarang tertuju padaku. Dan aku sangat risih. Demi kedamaian hatiku dan semuanya, aku memutuskan untuk pergi dari situasi yang mencekam.

SEQUOIA | | mature | |Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu