- thirty two -

4.1K 341 29
                                    

"Semua karakter, organisasi, tempat, dan kejadian adalah fiktif"

•●•●•●•●•●•●•●•


Zurich.
Negara yang cukup tenang dan juga cantik dalam waktu yang bersamaan.

Terlebih saat salju menutup atap dan ranting pohon hingga membuat lautan putih

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Terlebih saat salju menutup atap dan ranting pohon hingga membuat lautan putih. Berbeda dengan siang hari, saat malam Zurich terlihat sangat hangat dengan lampu-lampu kuning.

Kehangatan itu juga terasa dihati Jieun saat dia melihat Jungkook berdiri di depan rumahnya dengan coat coklatnya.

Keduanya terdiam dan saling memandang. Jieun meyakinkan dirinya bahwa yang di depan benarlah suaminya. Suami yang sangat dia rindukan.

Berlahan Jungkook mendekat dan menarik tubuh Jieun, memberikan kehangatan di saat salju ikut turun dan juga memberikan keyakinan bahwa ini bukanlah mimpi.

"Aku datang, maaf aku terlambat." lirihnya.

Tak terasa airmata Jieun keluar membasahi pipinya yang merah karna udara dingin. Tangan Jieun pun mempererat pelukannya di tubuh Jungkook.

"Kenapa lama sekali? Hiks..." Jungkook hanya menepuk punggung istrinya itu dengan lembut, membiarkan Jieun mengeluarkan semua kegelisahan dan kesedihannya.

Setelah merasa sedikit tenang, Jungkook mengajak Jieun untuk masuk. Disana Jungkook menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi antara dia dan Kang Sora.

"Maafkan aku, aku tidak bermaksud membuatmu sakit hati. Apa kau mau memaafkan aku?" pinta Jungkook.

"Kau tau aku sangat ketakutan? Apa kau tau aku hampir gila karnamu?" Jieun memukul dada Jungkook dan suaminya itu dengan lapang dada menerimanya.

Sudah lama tidak melihat sang istri, Jungkook tak kuasa untuk mencium bibir Jieun. Dan tentu saja disambut hangat oleh Jieun. Keduanya pun larut dalam lumatan yang melibatkan pergulatan antara  lidah dan juga saliva.

Diluar sangat dingin dengan suhu 2derajat. Tapi berbeda dengan didalam. Jungkook maupun Jieun merasa sangat panas hingga keduanya membuka semua pakaian.

Jungkook sudah berada dibelakang Jieun dan merapa setiap lekuk tubuh wanitanya. Menciumnya dari pucuk bahu hingga di atas bokongnya.

Kedua tangannya pun menarik pinggul Jieun hingga membuat tubuh Jieun menungging, kemudian tangannya masuk kedalam liang Jieun dan mengobrak abriknya hingga membuat kaki Jieun gemetar dan liangnya mengeluarkan cairan.

"Aku merindukanmu, istriku." ucapnya sambil memasukkan kejantananya yang sudah tak kuasa dia tahan.

•••

SEQUOIA | | mature | |Où les histoires vivent. Découvrez maintenant