SEQUOIA | | mature | |

- twt three -

"Semua karakter, organisasi, tempat, dan kejadian adalah fiktif"

•●•●•●•●•●•●•●•

Pov Taehyung~

Menjadi seorang aktor adalah salah satu impian terbesarku, dan impian terbesarku yang lain adalah hidup bersama satu-satunya orang yang aku cintai. Nam Jieun.

Sudah sangat lama aku menjalin hubungan dengannya, bahkan aku yang tidak mempunyai keluarga ini sangat diterima oleh kedua orangtua dan adiknya.

Aku menjadi aktor tak lain karna dukungan dari mereka, terutama Jieun. Dia yang selalu mengingatkan aku agar tidak patah semangat sampai akhirnya film yang sudah aku bintari memounyai rating tinggi dan aku bisa mempunyai apartment mewah.

Karna sudah merasa terlalu lama, aku ingin sekali segera menikah dengan Jieun. Tapi sayangnya dia belum mau dan masih ingin bekerja. Bahkan dia tidak ingin khalayak tau akan hubungan kita. Dari situlan masalah muncul.

Saat itu aku di undang seorang produser film untuk makan malam, tapi ternyata disana bukan hanya kita berdua. Ada seorang wanita cantik yang duduk di samping produser itu. Dia memperkenalkan dirinya dengan nama Kang Sora.

Saat itu aku tidak mengetaui akan maksud mereka, sampai Sora mendatangiku di apartment yang entah dia mengetauinya dari siapa.

"Taehyung-sii, apa kau mau berkencan denganku?" ucapnya santai.

"Uh? Maaf, tapi aku sudah punya kekasih."

Tidak ada raut terkejut ataupun kecewa dari wajahnya, "kau tinggal putuskan saja. Gampang kan?"

"Tidak bisa. Aku akan menikah dengannya." Aku sudah mulai sedikit terganggu dengan cara Sora memandangku.

Benar saja, dia berdiri mendekatiku dan meraba pahaku.  "Apa kau tau siapa aku, Taehyung-ssi? Kalau kau tidak mau denganku, pun wanita itu tidak bisa memilikimu." lanjutnya dengan senyum seringai yang sangat dekat dengan wajahku.

Aku mendorong tubuhnya dan berdiri menjauh darinya, "APA KAU SUDAH GILA? SIAPAPUN DIRIMU AKU TIDAK PERDULI, SEKARANG KELUARLAH!!"

Dengan santainya dia mendekatiku lagi dan berbisik, "baiklah. Aku tunggu sampai kau datang padaku." Cups. Dia meninggalkan bekas lipstik di pipiku. Dasar brengsek!!

•••

"Wah, Kang Sora sangat cantik. Sepertinya dia menyukaimu, lihat~" ujar Jieun beberapa kali setiap dia melihat Sora menyebut namaku di setiap interviewnya.

"Sudahlah, buat apa kau melihat wanita itu."

"Wae? Apa kau tidak menyukainya?" Aku hanya mengangguk. Memang benar aku sangat tidak menyukainya, pada saat itu.

Setelah pertemuan terakhirku dengan Jieun, ponselku hilang. Lebih tepatnya menghilang selama beberapa jam saja. Awalnya aku berpikir lupa meletakkan ponselku, sampai sebuah video beredar.

Video yang memang segaja aku rekam untuk kepuasanku tersendiri. Video yang hampir saja menghancurkan mimpiku, dan video itu juga yang membuat Jieun hancur.

Sungguh sangat pengecut, aku sangat takut untuk menerima semua panggilan dari Jieun. Dan pada saat itu juga aku di ancam akan membayar ganti rugi karna skandalku.

"Ada satu jalan, Taehyung-ah." ucap managerku kala itu.

"Apa? Bagaimana?"

"Minta tolonglah pada Kang Sora, kau tau dia bisa melakukan segalanya. Keluarganya mempunya power untuk menyelamatkanmu."

Karna sudah tidak mempunyai jalan dan memang pikiranku kalut, aku menemui Sora sesuai dengan apa yang disarankan oleh managerku.

"Tentu saja aku akan membantumu, kau bahkan bisa lebih tenar daripada sekarang. Tapi—"

"Tapi? Tapi apa?" ujarku tak sabaran.

"Kau harus berpacaran denganku. Mulai hari ini. Setelah itu aku jamin namamu akan bersih, tentu saja kau harus patuh dengan semua prosesnya. Karna sepertinya video itu sudah banyak di unggah dan menjadi sorotan utama. Apa kau mau?"

"Baiklah, aku menyanggupinya. Tapi malam ini aku tidak bisa menjadi pacarmu, beri aku waktu bersama kekasihku untuk yang terakhir kalinya."

Bertemu dengan Jieun, melihatnya menangis dan menerima tamparannya membuatku tersadar bahwa aku bisa menyelesaikannya bersama dengan Jieun. Aku berjanji bawa akan mengklarifikasi tentang video tersebut.

Sayangnya malam itu benar-benar malam terakhirku dengan Jieun. Kang Sora menungguku dengan seorang pengacara, semua percakapanku saat bersamanya sudah dia rekam. Dan mau tidak mau aku harus mengkhianati Jieun demi menyelamatkan hidupku.

Keangkuhanku dan juga ambisiku untuk tetap hidup menjadi seorang aktor telah menghancurkan kehidupan orang lain.

Aku kehilangan Jieun dan keluarganya.

•••

Selama beberapa tahun aku merutuk diriku dalam kebencian, dan kebodohan tapi semuanya hanya penyesalan yang tak kunjung usai. Keputusanku menjadi kekasih Sora tak lain seperti masuk kedalam penjara aku tidak bisa keluar dari penjara itu.

Dia sangat terobsesi denganku, memang benar berjalannya waktu aku menyukainya tapi rasa suka itu sangat berbeda dengan rasaku kepada Jieun.

Aku tidak bisa bergerak sedikitpun untuk mencari keberadaan Jieun, sampai suatu hari kabar Jieun kembali ke Seoul beredar. Dan disinilah aku sekarang.
Rumah sakit. Jieun terbaring dengan wajah yang sangat pucat. Dan lebih parahnya lagi, Dokter mengatakan tubuh Jieun sangat lemah karna dia sering mengkonsumsi obat penenang. Jujur saja hatiku hancur melihatnya seperti ini.

Andai aku bisa mengulang waktu, mungkin aku tidak akan meminta bantuan Sora. Tapi nasi sudah menjadi bubur. Aku hanya bisa menebusnya sekarang. Terlebih aku menyadari mungkin saja pernikahannya dengan Jungkook hanya karna desakan keuangan.

Saat ini Jieun memang membenciku, tapi hati orang tidak ada yang tau. Selama aku menebusnya berlahan mungkin saja dia akan kembali denganku.
Ya—aku harus bersabar dan aku juga akan menjaganya.

•••

Hubunganku dengan Kang Sora kandas. Memang akulah yang mengakhirinya. Sora memang menerimanya, tapi aku tau bahwa wanita itu sangat licik. Dia akan melakukan segala cara untuk menghancurkan aku ataupun Jieun.

Tapi, bagiku gelar sebagai aktor sudah tidak penting. Aku bisa meninggalkan itu asalkan Jieun kembali bersamaku. Aku akan menebus waktu-waktu kelamnya saat kita bersama nanti.

••• tbc •••

Haii.. Haii
So sorry ya up nya agak maleman karna lumayan sibuk.. 🥺
Gimana hari ini dapet selca dari uri Jungkookie? Dua kali lagi? Pada sehat kan semua?? 😅😅

Thankyou udah baca, vote dan komen yaa.. 🤍
Love 💜