- thirty four -

3.9K 347 16
                                    

"Semua karakter, organisasi, tempat, dan kejadian adalah fiktif"

•●•●•●•●•●•●•●•


Jieun pulang dengan tubuh yang menggigil, tubuhnya seakan tertusuk oleh jarum. Dia sadar bahwa Jungkook sengaja meninggalkannya untuk berbincang dengan Taehyung.

Saat Jieun membuka kamar, Jungkook duduk disana menunggunya. "Wae? Kenapa kau melakukan itu?" tanya Jieun sambil meneteskan airmatanya.

Jungkook berdiri menghampiri Jieun dan mendekap tubuh istrinya. "Maaf~" Jieun membalas pelukan suaminya itu.

Sesaat yang lalu, Jieun goyah akan keputusannya. Dia melihat Taehyung yang dulu sangat dia cintai, wajah yang dulu membuatnya jatuh cinta. Sikal yang membuatnya menyayangi pria itu.

Taehyung mengatakan bahwa Jungkook memberikan keputusan itu sepenuhnya kepada Jieun, dan hal itulah yang membuat Jieun semakin goyah.

Tangannya dingin karna tidak memakai sarung tangan, begitupula cincin yang melingkar di jari manisnya. Tapi justru hal itulah yang membuat Jieun sadar bahwa dia sudah memiliki suami yang luar biasa.

Cukup sekali dia membuat keputusan yang salah, dan dia tidak mau melakukannya lagi untuk kali ini.
"Maafkan aku. Aku sudah memaafkanmu dan juga meaafkan diriku sendiri. Jadi, aku harap kau menemukan wanita yang benar-benar bisa mencintai dan menerimamu." Itu kata yang di ucapkan oleh Jieun sesaat sebelum dia memutuskan untuk pulang.

Hatinya lega. Seakan melepas semua beban yang selama ini menghimpit tubuhnya. Begitupula dengan Taehyung. Mungkin memang dia sedikit merasa kecewa dengan keputusan Jieun. Tapi baginya, melihat Jieun bahagia adalah cara lain untuk mencintai wanita itu.

"Apa kau sudah selesai berbincang dengannya?" tanya Jungkook sambil mengeringkan rambut istrinya yang sedikit basah karna salju.

"Aku menolaknya." ujar Jieun mendongak ke atas karna saat ini dia sedang duduk dan Jungkook berdiri di belakangnya.

"Uh?"

Jieun berbalik dan memeluk perut Jungkook yang terasa keras namun nyaman. "Aku mungkin menolak berlian yang terlihat sangat mahal. Tapi apakah kau tau bahwa berlian yang sangat mahal, tidak lagi indah jikalau sudah retak." Jungkook hanya diam mendengarkan istrinya.

"Aku menemukan sebuah permata putih dan cantik yang sudah terkurung sangat lama di dalam cangkanh. Begitu susah memang untuk membukannya, tapi aku yakin bahwa mutiara ini akan kokoh seperti cincin yang melingkar di jariku." lanjut Jieun sambil mempeelihatkan cincin pernikahannya.

"Hm, apa kau mengarangnya saat perjalanan kerumah, Istriku?" goda Jungkook yang membuat istrinya itu malu dan menenggelamkan wajahnya di pelukan Jungkook

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hm, apa kau mengarangnya saat perjalanan kerumah, Istriku?" goda Jungkook yang membuat istrinya itu malu dan menenggelamkan wajahnya di pelukan Jungkook.

Hal itu justru membuat Jungkook tertawa lepas. Dia sangat bahagia mendapatkan pasangan yang juga mempertahankan pernikahannya ini.

SEQUOIA | | mature | |Where stories live. Discover now