29. pesimis

7.9K 1.6K 357
                                    

Beomgyu menatap pria paruh baya di hadapannya dengan tatapan tak percaya. Ada tuan kang disana, yang baru saja pulang dari rumahnya.

"Iya beomgyu, besok kamu bisa pulang ke rumahmu."

Seakan tahu maksud ekspresi wajah beomgyu, tuan kang mengulang kalimatnya dengan lugas. Entah harus senang atau sedih, beomgyu hanya menampilkan raut terkejutnya.

Di satu sisi dia senang saat tuan kang bilang masalahnya dengan sang papa selesai sehingga beomgyu diperbolehkan pulang, namun masih ada ketakutan di sisi lain. Dia ingin sekali bertanya ini itu pada tuan kang, bertanya tentang bagaimana reaksi papa nya saat diberitahukan kabar ini dan bagaimana mimik wajah ayah kandungnya itu.

Beomgyu ingin tahu apakah sang papa akan marah atau malah bersyukur putranya ditemukan baik baik saja di kediaman kang.

Tapi dia mengurungkan niatnya untuk bertanya. Wajahnya menampilkan ekspresi ragu, namun kepalanya mengangguk mantap ke arah tuan kang. Jika ingin tahu keadaan papanya, beomgyu harus pulang. Iya kan?

Tak lama setelah itu beomgyu pamit dari hadapan tuan kang. Mungkin dia akan berjalan jalan sebentar supaya pikirannya bisa lebih tenang.

Langkah kecilnya berhenti di salah satu gazebo. Mata beruangnya menatap percikan air yang dihasilkan ikan ikan kecil di kolam.

Bahkan ikan saja bisa bebas menari di air hingga menimbulkan percikan, mereka semua bebas melakukan apa yang mereka sukai. Lantas mengapa beomgyu tidak bisa?

Dengan perlahan beomgyu mendekati kolam ikan tadi dan berjongkok di sebelahnya. Tangan kanannya ia celupkan di kolam. Sudut bibirnya terangkat saat ikan ikan itu mulai mendekati tangannya.

"Lagi ngapain kamu?"

Beomgyu terkejut dengan suara yang menginterupsinya. Dia mengangkat tangannya dari kolam, kemudian berbalik ke arah sumber suara.

Ternyata itu hanya taehyun. Dia berjalan mendekat ke arah beomgyu. "Main ikan?" tanyanya ragu.

Yang lebih manis mengangguk riang. Lalu dia menarik tangan taehyun hingga membuat taehyun ikut berjongkok. Tangan kiri taehyun yang berhasil dia raih di celupkan ke air seperti tangannya yang lain.

"Terus gimana?"

Dengan satu tangan beomgyu merangkai kalimatnya yang memiliki arti, "Ya udah, nunggu tangan kita dimakan ikan."

"Itu ga dimakan tau, mana doyan ikan sama tangan manusia." ujar taehyun sambil tertawa kecil.

Beomgyu mengangguk berulangkali, kedua alisnya hampir menyatu seolah dia sedang berkata, 'aku tau kok!'

Karena sepertinya taehyun tidak paham apa maksud si manis, beomgyu menggunakan kedua tangannya untuk berbicara.

"Aku tau kok, tapi kan mereka kayak lagi makan tangan kita, mangap mangap gitu. Geli rasanya."

Tawa kencang taehyun meledak saat beomgyu mempraktekkan bagaimana mulut ikan yang terbuka tertutup saat menyesap tangan mereka. Persis ikan, ikan buntal.

Sontak beomgyu menatap taehyun garang. Karena taehyun tidak kunjung berhenti tertawa, beomgyu menepuk pahanya lumayan keras.

Senyap - taegyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang