23. tuan besar

7.6K 1.7K 981
                                    

⚠ berdarah darah ⚠

Sisa sore beomgyu di habiskan bersama teman-temannya sampai tak terasa jika hari sudah mulai petang. Setelah puas di taman, yeonjun, soobin, taehyun, dan beomgyu kini bergegas pulang ke rumah soobin. Di perjalanan pulang, yeonjun memilih untuk menyanding adiknya, dia ingin mengajukan beberapa pertanyaan.

"Dek," panggilnya. Beomgyu menoleh ke samping dengan alis terangkat satu.

"Suka tadi maksudnya apa?"

Beomgyu sedikit membelakkan matanya, dia kira yeonjun tidak akan membahas hal ini.

"Kamu suka taehyun?" tanya yeonjun langsung pada intinya.

Wajah itu terlihat gugup, sepertinya beomgyu ingin mengelak sebelum yeonjun mengatakan satu hal lagi.

"Jujur aja." sela yeonjun.

Sang adik mengangguk dengan ragu ragu mengenai pertanyaan yeonjun yang pertama. Iya, dia suka taehyun. Yeonjun memejamkan matanya, lagi lagi helaan napas keluar dari celah bibirnya. Tapi kali ini beomgyu paham dengan apa yang dipikirkan kakaknya.

Sebelum yeonjun berucap sesuatu, beomgyu meminta atensi cowok itu dengan menarik bajunya.

"Aku cuma suka kok, ga ngarep yang lebih. Aku tau diri."

Sontak yeonjun menggeleng, bukan itu masalahnya.

"Denger, kalo pun kalian nekat mau pacaran, kakak ga nentang kalian berdua. Cuma ya kalo ada masalah sama papa, kakak ga bisa bantu."

Mereka sedang beradu tatapan, ada keyakinan penuh di balik sorot mata yeonjun tapi ada keraguan juga jika dilihat lebih jelas. Beomgyu tahu keduanya, dia sangat mengenal kakaknya.

Yang lebih muda terkekeh, dia menggerakkan tangannya untuk membentuk kalimat.

"Aku ga ada niatan mau pacaran kok kak, tenang aja." senyum manis menjadi penutup atas kalimat beomgyu.

Bohong, beomgyu pernah memikirkan jika dia dan taehyun berpacaran. Berkeliling kota setiap akhir pekan, bertemu mang deka setiap hari kamis sore, dan tentu menghabiskan waktu dengan taehyun secara suka rela.

Ah, nampaknya hal itu akan benar benar menjadi khayalan. Beomgyu tersenyum kecut, dia harus menelan kenyataannya.

Omong-omong, jika yeonjun dan beomgyu berdampingan, lalu soobin dengan siapa? ya jelas taehyun. Mau tahu situasinya?

Jauh di depan sana terlihat soobin sedang beradu argumen dengan taehyun. Yeonjun sengaja melangkah lebih lambat supaya dia bisa leluasa mengobrol dengan beomgyu.

"Lo itu predator kecil, ga boleh deket sama beomgyu gue!"

"Kalo gue predator kecil, predator besarnya kayak gimana?"

"Kayak yeonjun," gumam soobin, tapi masih bisa di dengar taehyun.

"Kakaknya beomgyu sendiri predator besarnya, brarti predator kecil kayak gue boleh deketin dia lah!" ujar taehyun, kali ini dia tidak mau kalah dari soobin.

"Ga gitu konsepnya, predator besar itu lebih baik dari predator kecil kayak lo!"

"Dih, ngadi ngadi ni orang. Kucing sama puma jelas bahayaan puma, bego ah."

Soobin melotot, baru saja dia dikatai bego oleh predator kecil ini. Dia mengancam taehyun, katanya dia tidak akan mengajari taehyun bahasa isyarat lagi. Tentu saja taehyun langsung meminta maaf atas semua kalimatnya yang menjengkelkan.

Walaupun sebenarnya yang paling menjengkelkan di sini adalah soobin sendiri.

-

Senyap - taegyuKde žijí příběhy. Začni objevovat